Sekolah kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya menggelar kembali agenda Hafidz Award dan Parenting pada Sabtu, (18/01/2025). Berbeda dari sebelumnya, lokasi kegiatan kali ini digelar di Balai Pemuda Surabaya mulai pagi hari pukul 07.30 hingga selesai.
Terdapat sejumlah kegiatan pokok dalam kegiatan Hafidz Award dan Parenting di Balpem Surabaya dikemas dalam satu agenda sekolah yakni Hafidz Award dan Parenting. Uniknya, agenda tahunan ini diramaikan dengan adanya kegiatan pameran hasil karya siswa sesuai dengan tema pelajaran yang diusungnya.
Hafidz award merupakan penganugerahan dari sekolah kepada segenap siswa yang mampu menghafal al quran untuk juz 1, 29, 28, 30, atau mix antaranya.
Sementara itu, parenting merupakan kegiatan yang didalamnya membahas pola asuh yang bisa diterapkan orang tua kepada anaknya. Sekolah sengaja mendatangkan pemateri untuk disimak wali murid secara bersama-sama.
Adapun yang didapuk menjadi pemateri kali ini yaitu Drs. Najib Sulhan, M.A dengan tema “Anak Menjadi Hebat Karena Orang Tua Terlibat”. Dia merupakan seorang penulis sekaligus motivator nasional.
Antusiasme wali murid sangat terlihat memenuhi eks gedung Belanda tersebut. Seputar cara mendidik anak diulas dengan gamblang hingga ada sesi tanya jawab khusus ayah bunda siswa.
Baca juga : Pengumuman Beasiswa Hafiz Kota Surabaya
Tercatat ada setidaknya 3 pertanyaan walimurid kepada narasumber tersebut antara lain, “Bagaimana cara efektif mangarahkan anak terhadap gadget yang canggih?”, “Bagaimana cara menebus waktu atas kesibukan orang tua selama berkarir ini”, dan “Bagaimana konsep mendidik anak laki-laki dan perempuan?”.
Penulis merangkum sebuah kesimpulan terkait pertanyaan di atas bahwa tidak mungkin kembali ke waktu yang telah terjadi. Harta kita mungin terbatas, waktu untuk bersama anak mungkin terbatas khususnya orang tua sibuk dengan karirnya.
Namun ketahuilah sebagai orang tua kita wajib mendoakan anak dan hadir menyelesaikan persoalan anak, terutama bapak,”.
Baca juga : Makam Mbah Bungkul Surabaya
“Kita sebagai orang tua wajib hadir di tengah-tengah kehidupan anak dan tangguh menghadapi masalah setiap persoalan.
Berikan rasa kasih sayang, perhatian, dan motivasi sesuai fasenya seperti dalam konsep mendidik anak ala sahabat Ali bin Abi Thalib RA,” kata Najib Sulhan.