Meriahkan momen Agustusan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI, warga Kedung Mangu Timur 1A, Kel. Sidotopo Wetan, Kenjeran, Surabaya tetap menjaga tradisi kerja bakti dan gotong royong di kampung setempat pada Ahad, (10/8/2025).
Warga menyambut agenda tahunan ini dengan penuh suka cita. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah kerja bakti dan gotong royong menghias kampung. Adapun yang dilakukan seperti mengecat paving dengan warna warni dan memasang bendera hias atau umbul-umbul.
Tak hanya itu, sebagian warga memasang bendera merah putih bagi yang memiliki.
Pada hari Ahad pagi sekitar pukul 07.00 WIB sejumlah warga keluar dari rumah bergotong royong menyiapkan alat maupun bahan untuk menghias gang kampung seperti cat, kuas, baskom, bendera hias, dan tangga.
Bertambahnya waktu, maka bertambah juga warga yang ikut berpartisipasi, mereka berbondong-bondong untuk kerja bakti mengecat dan menghias sepanjang jalan gang mulai dari Kedung Mangu gang langgar sampai gang Kedung Mangu timur depan Sakinah Kedung Mangu.
Penulis juga ikut andil membantu program tersebut sebagai wujud penerapan nilai Pancasila yaitu sila ketiga berbunyi, “Persatuan Indonesia”. Sikap bersatu akan menciptakan suatu yang dicita-citakan akan mudah cepat selesai.
Pada momen kerja bakti, pengecatan dilakukan serentak dengan membagi warna paving berbeda-beda. Satu warna paving berlaku 3 paving warna yang sama begitu seterusnya. Hal ini dilakukan untuk membuat gang terhias dengan rapi sesuai warna cat yang ada.
Paving yang dicat adalah paving berada di sisi pinggir berlaku untuk dua sisi. Selanjutnya, jika masih ada cat yang tersedia, lanjut warga menghias dengan mengecat di bagian tengah misalnya mengecat polisi tidur, menulis identitas kampung, dan terakhir menulis himbauan-himbauan kepada pengguna jalan.
Pada waktu yang bersamaan, juga ada sejumlah warga yang memasang bendara hias dan himbaun yang dipasang secara horizontal. Terkadang, pemakuan pun dilakukan di dua sisi rumah warga sebagai tempat pengikatnya.
Uniknya, Kerja Bakti Menghias Kampung Edisi Agustusan tahun 2025 ini, sejumlah warga menghias paving block dengan bendera one piece.
Bendera tersebut berbentuk mirip bajak laut. Menurut Ketua DPR RI, Puan Maharani, adanya bendera one piece tersebut merupakan ekspresi keresahan masyarakat. Selain itu juga sebagai simbol kritik kreatif masyarakat.