Dahsyatnya Akar Meretakkan Pondasi

 
Akar Meretakkan Pondasi
Dahsyatnya Akar Meretakkan Pondasi di Jl. Genteng Kali Surabaya, Kamis (19/12).

Dalam beberapa kesempatan, ada fakta sekitar yang nampaknya unik untuk dibahas yaitu tentang akar dapat meretakkan tanah maupun pondasi.

Sebagai prolog, penulis melalui suatu jalan di Kota Pahlawan. Kebetulan, nama jalan yang dimaksudkan kali ini adalah jalan Genteng Kali Surabaya. Sepanjang jalan tersebut, sisi jalannya dipagari dengan besi.

Sisi jalan berupa pagar dan pagar ini berbahan besi yang kuat dengan penunjang maupun pondasi berbahan beton atau coran. Pagar di jalan Genteng kali ini juga berdekatan dengan pohon berukuran besar yang sengaja ditanam pemerintah kota sebagai ruang terbuka hijau.

Maka tidak heran, sepanjang jalan Genteng Kali ini dihiasi dengan pagar dan pepohonan. Uniknya, ada salah satu pohon yang memiliki akar besar hingga akarnya meretakkan pondasi pagar. Begitu dahsyatnya akar bisa meretakkan pondasi.

Hal ini mendapati perhatian penulis hingga berhasrat untuk sedikit mengulas fakta-fakta yang ada.

Berdasarkan ilmu sains, akar merupakan bagian yang sangat penting bagi pohon. Akar menjadi salah satu bagian yang krusial untuk sekedar maintain khususnya dalam mempertahankan keberlangsungan hidup suatu pohon. 

Tumbuhan memiliki ciri untuk bergerak. Bergeraknya akar pohon menjadi salah satu bukti bahwa pohon merupakan makhluk hidup. Akar pun sangat dimungkinkan aktif beraktivitas, dimana salah satunya adalah bergerak mencari zat hara yang ada di dalam tanah sebagai sumber makanannya.

Maka tidak heran, celah ini sangat memungkinkan bagi akar itu sendiri untuk bergerak dan berkembang ke segala arah yang mungkin terjadi.

Seperti contoh yang ada di postingan ini, dimana akar memiliki kemampuan yang dahsyat sampai bisa meretakkan pagar pondasi beton di jalan Genteng Kali Surabaya. Tidak hanya menembus ke dalam tanah juga bisa membongkar suatu pondasi.

Dalam kasus ini, akar benar-benar memiliki kemampuan untuk memberikan tekanan pada beton maupun pondasi yang notabene coran.
Pada akhirnya, akar bisa menggerakkan tanah terangkat dan bahkan juga trotoar yang kemudian sampai melengkung.

Postingan berjudul “Dahsyatnya Akar Meretakkan Pondasi” menjadi bagian fakta unik, dimana sebuah akar bisa mendongkrak pagar beton yang ada di salah satu jalan. That means.., akar memiliki kemampuan yang dahsyat dan kuat.

Ketemu Mantan, Bagaimana Perasaannya?

ketemu mantan
Ketemu Mantan, Bagaimana Perasaannya? Cool Saja!

Hallo, shobat tangteks, kali ini saya akan menceritakan sebuah kisah yang mungkin shobat pernah alami yaitu ketemu mantan. 

Kira-kira, shobat punya mantan pacar atau apa gitu? Jika pernah, maka pas banget. Kali ini saya menulis pengalaman berbeda dari yang biasanya. 

Judul yang saya tulis kali ini yaitu “Ketemu Mantan, Bagaimana Perasaannya?” Beberapa waktu lalu, saya pernah ketemu mantan, tetapi tidak sampai terjalin komunikasi. 

Tidak berharap menjalin komunikasi lagi, karena takut teringat masa lalu dan khawatirnya lagi, perasaan yang pernah ada di dalam hati, dirasakan kembali secara tiba-tiba. 
 
Alhamdulillah, perasaan saat ketemu mantan, biasa-biasa saja. Artinya, tidak ada rasa kangen atau apa pun itu meski sekian lama tidak bertemu. 

Ketemu mantan lebih kepada ingin tahu perubahan apa yang ada di dirinya, harapannya tentu lebih baik dari sebelumnya saat menjalin hubungan.

Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan sebuah penyataan yang mungkin shobat tangteks sepakat dengan ini. Berilah komentar apakah saya ber-statement untuk memperkuat diri atau real dari hati. 

Berikut bisa disimak.

“Mantan ya mantan aja, bukan masa depan. Tidak penting untuk diingat yang sudah-sudah, biarkan saja berlalu. Ingat saja kebaikannya, bukan keburukannya. Kalau sudah saling memaafkan dan menerima, ngapain juga diingat, setuju biarkan berlalu saja ya?! Aku dan kamu sudah saling memaaf, selebihnya minta maaf kepada yang Maha Kuasa agar selesai urusan, baik kepada manusia maupun kepada tuhan YME.”

Merujuk dari pernyataan di atas, saya akan mengaitkan sebuah teori atau sikap yang sebaiknya dilakukan. 

Pertama, agama tidak pernah mengajarkan untuk memutus persaudaraan.

Kedua, agama tidak mengajarkan untuk saling bermusuhan.

Ketiga, agama tidak mengajarkan untuk saling membenci.

Keempat, agama mengajarkan untuk saling memaafkan.

Berdasarkan sikap sebaiknya dilakukan, dan cara menyikapi sesuai judul kali ini, “Ketemu Mantan, Bagaimana Perasaannya?”, maka penulis memberikan tips menyikapinya. Diantaranya adalah sebagai berikut.

Ajak berbicara jika berjarak dekat agar tidak terkesan cuwek. Tutup rapat perasaan-perasaan suka atau apa pun itu yang pernah dirasakan dulunya, dan batasi komunikasi agar tidak memancing komunikasi yang lebih lama lagi.

Demikian ya shobat tangteks kali ini, telah dijawab perasaan dan sikap sebaiknya dilakukan saat ketemu mantan. “Ketemu Mantan, Bagaimana Perasaannya?” Simak kembali di atas yang sudah dituliskan ya. Sampai jumpa lagi di pengalaman unik lainnya.