Melakukan perjalanan jauh memang melelahkan. Jangankan naik sepeda motor, menjadi penumpang bus yang duduk manis pun lelah pasti dirasakan. Di tengah-tengah perjalanan seperti itu, tentu butuh amunisi agar perjalanan selanjutnya terasa lancar dan nyaman.
Keberadaan rumah makan membantu para warga yang sedang dalam perjalanan jauh untuk sekedar membeli sekaligus menikmati makan, minum, dan istirahat di tempat.
Sejumlah rumah makan banyak menerapkan parkir, toilet, mushalla, dan smoking area secara gratis. Lokasinya yang rata-rata berada di pinggir jalan raya terbilang strategis karena mudah di akses dan mudah dikunjungi.
Hal ini tentu menjadi ladang bisnis yang menjanjikan, khususnya bagi para pelaku usaha di bidang kuliner.
Mendapati pengalaman dari berkunjung ke rumah makan pada Senin (23/6), penulis ingin berbagi sekelumit cerita berdasarkan fakta dan sudut pandang yang mungkin berbeda.
Bagi penulis, rumah makan terlihat sangat essential khususnya bagi rombongan yang sedang dalam perjalanan jauh. Di rumah makan ini menjawab kebutuhan seperti tempat melepas penat dari perjalanan, bersantai, berhajat ke toilet, hingga menunaikan ibadah shalat bagi yang beragama Islam.
Selain itu, sejumlah rumah makan menjual souvenir untuk oleh-oleh seperti yang dirasakan penulis saat mampir di RM. Puri Tama yang berlokasi di Kab. Situbondo, Jatim. Berbagai souvenir dijual disana dengan harga terjangkau.
RM. Puri Tama menyediakan berbagai fasilitas seperti tempat makan yang representative lengkap dengan meja dan kursi, ada toilet, dan mushalla.
Perjalan dari Surabaya menuju Bali membutuhkan tempat seperti ini. Pihak travel, saat itu telah berkoordinir dengan pihak terkait sehingga rombongan tinggal menikmati fasilitas yang ada.
Uniknya, di RM. Puri Tama menyediakan mushalla khusus dengan bangunan ala masjid. Mushalla tersebut bisa menampung ratusan jamaah yang hendak menunaikan ibadah, khususnya shalat fardhu.
Sebagian pengunjung, memanfaat pelataran mushalla untuk sekedar bersandaran istriahat sambil menikmati view maupun pemandangan yang khas ala Situbondo. Menurut pembaca tangteks, bagaimana pendapat anda keberadaan rumah makan yang ada di Indonesia? Recommended kah, atau ada yang perlu dibenahi? Kirim komennya di kolom komentara ya!