Pengalaman Naik Lift dan Eskalator Mall

ke mall
Momen jalan-jalan ke salah satu mall di Surabaya. Naik eskalator (tangga berjalan) pada Ahad, (27/102025).

Jalan-jalan di mall biasanya disuguhkan dengan ruangan yang enak, bersih, adem, dan mewah. Segala kebutuhan bisa ditelusuri di tempat tersebut seperti berbelanja, bermain, kuliner, olah raga, hingga jalan-jalan jalan.

Keberadaan mall memiliki sejumlah manfaat bagi segenap masyarakat. Mereka yang suka makan makanan kuliner bisa langsung menuju foodcourt. Mereka yang ingin mengajak anak-anak bermain, para orang tua bisa mengajak ke time zone, fun world, dan sebagainya.

Tanpa dijelaskan, satu per satu, mall banyak menarik hati orang pada umumnya. 

Menariknya, ada sejumlah akses yang terbilang cukup canggih guna mobilitas berada di dalam mall. Misalnya, adanya lift. Perlu diketahui, lift merupakan salah satu angkutan di dalam mall. Lift mampu mengangkut banyak orang maupun benda dari lantai bawah ke atas dan atau sebaliknya. 

Lift juga dilengkapi dengan tombol tujuan untuk mempermudah gedung lantai yang dituju. Misalnya, saat hendak ke lantai 3 maka pencet tombol 3. Di dalam lift juga dilengkapi dengan papan petunjuk untuk mempermudah tujuan. 

Dalam hal pengalaman naik lift, penulis mendapati pengalaman pertama kali yaitu saat berada di rumah sakit Undaan Surabaya. Tidak ada yang menarik hati, hanya sedikit ada getaran yang menandakan lift berjalan. 

Berbeda saat merasakan pengalaman naik lift di Pasar Atum Mall Surabaya. Naik lift disana berasa naik turunnya sebab di ruang lift dilengkapi dengan kaca tembus sehingga, sehingga saat lift naik atau turun, benar-benar terasa. 

Kedua, adanya eskalator atau tangga berjalan. Eskalator juga merupakan transportasi yang ada di dalam mall. Keberadaannya sangat penting guna mobilitas di saat ingin naik maupun turun lantai. 

Penulis mendapati pengalaman pertamanya yaitu saat jalan-jalan ke Jembatan Merah Mall. Naik escalator lebih terasa pergerakannya karena bisa melihat sekitar dengan bebas. Lalu, apa bedanya lift dan eskalator?
 
Pada kesempatan ini, penulis ingin memberikan pandangan tentang perbedaan dari keduanya yaitu jika lift bisa menjadi akses transportasi semua lantai, sementara untuk eskalator yang untuk lain satu ke lantai lainnya, baik naik maupun turun. 

Lalu, adakah eskalator yang melalui 2 lantai sekaligus? Jika ada di luar sepengetahuan penulis maka boleh berikan jawaban Anda di kolom komentar ya, ditunggu..

Momen Cuaca Surabaya Tembus Suhu 36°C

Surabaya Suhu 36°C
Momen Cuaca Surabaya Tembus Suhu 36°C di tahun 2025

Kebanyakan orang enggan beraktivitas di luar ruangan dalam kondisi cuaca panas. Kalau pun harus beraktivitas di luar, maka penting untuk menerapkan savety atau keamanan untuk menghindari paparan cahaya matahari secara langsung.

Langkah yang bisa diterapkan saat berkegiatan di luar rumah misalnya menggunakan topi atau payung, memakai alas kaki, dan menggunakan helm saat berkendara sepeda motor.

Terdapat sejumlah dampak maupun akibat jika sampaikan seseorang menghiraukan savety misalnya terkena penyakit radang, batuk, dan pilek.

Melansir dari sosmed instagram Momen Cuaca Surabaya Tembus Suhu 36°C @lovesuroboyo pada Rabu (8/10/2025), terdapat 1 pernyataan yang bertuliskan “Cuaca Surabaya hari ini panas rek, suhu 36 derajat celcius”. 

Pernyataan tersebut ditanggapi sejumlah netizen yang membenarkan bahwa cuaca panas benar-benar terasa di hampir semua daerah. Salah satu netizen @okyputra07 “Malam hari sejuk apane, mambengi puanas poll turu sampek copot kelambi wkwk”.

Pada keterangan lain di akun yang sama, dinyatakan bahwa pada hari Senin (16/10/2025) tercatat suhu di kota Surabaya mencapai 37 derajat celcius. 


Hal tersebut memicu produktivitas kebanyakan masyarakat sebab suhu panas bisa berdampak pada kesehatan tubuh, apa lagi berkegiatan di luar yang syarat akan terik matahari.

Sejumlah pakar pun sepakat dengan pandangan tersebut, bahwa dalam keadaan suhu naik di suatu wilayah, maka agresivitas orang pada umumnya turut ikut meningkat. Seperti contoh saat berkendara dalam keadaan cuaca panas maka intensitas bunyi klakson lebih sering dan kebut-kebutan juga lebih sering.

Pun banyak orang yang mengalami cuaca demikian bisa lekas emosi saat merasakan hawa panas dan pengap.

Selain itu, pada malam hari juga mengakibatkan tidur seseorang menjadi tidak tepat waktu. Hal tersebut efek ruang yang bisa mengakibatkan berkeringat.


Sebagai penutup, dalam postingan kali ini penulis ingin memberikan saran saat cuaca panas. Beberapa saran antara lain mengurangi mobilitas yang tidak berguna, kalau pun harus beraktivitas di luar maka tetap luangkan waktu untuk beristirahat.

Selain itu, tetaplah menjaga sikap sabar dan toleransi, makan makanan sehat dan bergizi, Perbanyak minum serta kurangi dari mengonsumsi es, dan yang paling penting adalah menghindari paparan matahari secara langsung.