Pembelajaran Bertajuk Soerabaia Tempoe Dulu

Soerabaia Tempoe Dulu
Pembelajaran Bertajuk Soerabaia Tempoe Dulu

Siswa kelas 4 Bugis, Minang, dan Jawa melaksanakan kegiatan outdoor learning di Kantor Pos Lama dan Tugu Pahlawan Kota Surabaya. Oudoor kali ini bertajuk “Soerabaia Tempoe Dulu”, Rabu (21/2/2024).

Segenap siswa dan guru pendamping, berangkat dari sekolah bersama-sama. Dengan penuh semangat dan ceria, siswa siap belajar dan mendapatkan wawasan serta pengalaman seru. 

Pada kegiatan outdoor kali ini, ada lebih dari satu lokasi yang dikunjungi seperti pribahasa ‘Sekali Mendayung Dua Tiga Pulau Terlampaui”. Adapun lokasi yang dituju yaitu sejumlah jalan bersejarah, Kantor Pos Lama dan Tugu Pahlawan Surabaya. 

Adapun rangkaian kegiatannya, siswa diajak berkeliling ke jalan-jalan yang terdapat gedung-gedung tua peninggalan Belanda dan Cina seperti Jalan Karet, Jalan Gula, dan Jembatan Merah. 

Selanjutnya siswa mendapatkan pengalaman praktik mengirim surat di kantor pos lama yang diawali dengan cara menempelkan perangko hingga cara memasukkan ke bis surat. Kegiatan paling unik pada kegiatan ini adalah ketika siswa berkirim surat dengan menggunakan perangko foto wajah sendiri. 

Selanjutnya, siswa belajar sejarah di Tugu Pahlawan dan Museum 10 Nopember. Disana anak-anak melihat benda-benda bersejarah seperti alat perang, diorama, dan terakhir ditutup dengan melihat film dokumenter perjuangan Arek-Arek Suroboyo.  

Harapan dari kegiatan tersebut adalah siswa dapat mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Kota Surabaya, membandingkan kehidupan masyarakat zaman dahulu dengan zaman sekarang terutama dalam hal berkirim pesan.

Terdapat banyak nilai positif yang bisa didapatkan segenap siswa. Mereka mempelajari perkembangan kehidupan masyarakat dari waktu ke waktu, menumbuhkan rasa peduli terhadap cagar-cagar budaya di kota Surabaya, dan memiliki rasa bangga terhadap bangsa dan negara Indonesia.

Sehingga pada akhirnya siswa mampu mengimplementasikan sikap-sikap positif tersebut, terutama yang telah dicontohkan oleh para pejuang kemerdekaan terdahulu dalam kehidupan sehari-hari.

Sikap Sabar Bisa Bikin Hidup Tenang

Sabar Hidup Tenang
Sikap Sabar Bisa Bikin Hidup Tenang

Apa yg ada di pikiran sekarang ini, saya ingin membahas tentang sikap apa yang sebaiknya dimiliki oleh manusia. 

Tentunya sikap yang harusnya dimiliki kita semua adalah sikap-sikap terpuji yg pernah diajarkan Rasulullah SAW misalnya sabar, rendah hati, suka tolong menolong, sikap berprasangka baik, dan lain sebagainya. 

Dari sekian banyak sikap terpuji itu, penting untuk kita semua memiliki sifat sabar. Sifat sabar dalam arti yang sebenar-benarnya bahwa segala bentuk kejadian dan kondisi dimuka bumi ini telah diatur oleh Allah SWT. 

Mengamati dari lingkungan sekitar, tidak 100% bisa dirasakan seseorang memiliki sifat sabar tersebut. Bisa diamati dari cara  merespon masalah, menegur dengan keras, termasuk melakukan kekerasan utamanya kekerasan fisik. 

Pada akhirnya, sikap ini yang telah disebutkan diatas mencerminkan sikap yang tidak sabar. Perlu diketahui, segala bentuk sikap jika dilakukan dengan kekerasan maka sesungguhnya yang demikian itu bukanlah solusi. Bahkan, sedikit banyak kerugian itu akan dirasakan.  
 
Sebagai muslim-muslimah yang beriman, telah dianjurkan dan bahkan diperintahkan oleh Allah untuk kita senantiasa bersabar sebab
Hal tersebut sesuai salah satu ayat Alqur'an Surat Al Baqarah ayat 45 yang artinya adalah sebagai berikut.

Artinya: "Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.".

Melansir dari laman https://id.wikipedia.org/ pada Ahad (21/4), dijelaskan sabar yaitu suatu sikap menahan diri dari emosi maupun keinginan dan disertai dengan tanpa mengeluh.

Berdasarkan penjelasan tersebut, sikap sabar tentunya tidak serta merta mudah untuk dilakukan, sebab kita harus berusaha untuk tidak sampai keluar dari koridor agama yang telah kita pelajari. 

Ada batasan-batasan sikap yang tidak boleh kita lakukan merespon sesuatunya seperti semarah-marahnya kita, tidak boleh melakukukan kekerasan. Semarah-marahnya kita, tidak boleh sampai berkata kotor, semarah-marahnya kita, tidak boleh menghina, dan semarah-marahnya kita, tidak boleh memiliki rasa dendam.

Pada intinya, segala yang ada dimuka bumi ini, berjalan dengan kehendak Allah. Menerima segala bentuk takdir merupakan bagian dari iman. Maka dari itu, jauhi sikap cemas dan khawatir. Berserah dirilah kita kepada Allah dan bersabar.