Masjid Sunan Ampel

Masjid Sunan Ampel
Kawasan Wisata Masjid Sunan Ampel Kota Surabaya

Masjid Sunan Ampel merupakan salah satu bangunan tertua di kota pahlawan Surabaya, mengapa tidak? Ya, dilihat dari segi usia, tentu masjid yang berdiri di daerah kawasan Ampel sudah lebih dari 6 abad.

Berdasarkan sejarahnya, Masjid Sunan Ampel didirikan pada masa Raden Rahmatullah, panggilan asli Sunan Ampel, sekitar tahun 1421 masehi. Letaknya berada di jalan Ampel Surabaya. 

Hingga sekarang, makam sekaligus Masjid Sunan Ampel menjadi wisata religi favorit di kota Surabaya. Untuknya, Pemkot Surabaya telah menjadikan masjid tersebut sebagai cagar budaya dimana kelestariannya akan tetap dijaga.

Keunikan dari masjid ini adalah setiap struktur bangunan masjid Sunan Apel memiliki nilai dan makna tersendiri. Seperti tingginya tiang masjid yang mencapai 17 meter menunjukkan jumlah rakaat shalat 5 waktu.

Adapun rincian 17 meter yakni jumlah rakaat shalat dhuhur 4, ashar 4, maghrib 3, isya' 4 dan shubuh 2. 

Arsitektur dan luas dari bangunan masjid bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Bagi wisatawan yang melakukan peribadatan bisa menjadi khusu’ seperti menunaikan ibadah shalat dan bahkan kajian.

Bagi Anda yang hendak ke Masjid Sunan Ampel, tempat ini menawarkan obyek wisata lainnya layaknya sekali mendayung, 2 3 pulau terlampaui. Kira-kira, apa saja ya selain masjid?

Ya, utamanya adalah makam Sunan Ampel. Makam tersebut berada di sisi masjid, tepatnya berada di sebelah barat masjid. 

Makam ini selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan untuk sekedar berdo’a. Mereka yang datang tidak hanya secara individu saja melainkan juga secara berjamaah.

Ramainya pengunjung, tidak luput dari kiprah Radan Rahmat, Sunan Ampel di masa hidupnya,  dimana beliau merupakan salah satu sosok yang berpengaruh dalam menyebarkan agama Islam, khususnya di Jawa Timur dan sekitarnya.

Ketika 
pengunjung masuk ke area wisata religi ini, pengunjung pun akan bertemu banyak orang di sekitarnya, baik itu pengunjung maupun pedagang. 

Para Pedagang disana menjual oleh - oleh seperti kurma, snack, berbagai macam pakaian Muslim, tasbih, kerudung, parfum, kopyah, surban, dan lain-lain.

Selanjutnya pedagang juga menjual buku – buku cerita tentang Sunan Ampel, Syekh Siti Jenar, dan banyak buku lain yang berkaitan dengan Islam. 

Tips bagi Anda yang ingin berkunjung dengan suasana lengang bisa mengambil di hari-hari lain selain kamis malam.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar...