Masjid
merupakan tempat dimana umat islam yang pada umumnya melakukan
peribadatan. Di setiap masjid pastilah memiliki nama yang menunjukkah
identitas masjid itu sendiri tak terkecuali seperti masjid yang berada
di jalan Gading 2, Genteng, kota Surabaya. Masjid tersebut bernamakan
masjid Cheng Hoo.
A
mosque is a place of Muslims who do worship. In each mosque must have a
name that indicates the identity of the mosque itself, it is no
exception such as the mosque that is on Gading 2 street, Genteng,
Surabaya city. The mosque is called Cheng Hoo Mosque.
Nama masjid Cheng Hoo merupakan suatu bentuk penghormatan kepada Cheng Hoo alias lasamana Sam Poo Kong. Beliau dulunya pernah melakukan perjalanan jauh ke Asia Tenggara dengan membawa beberapa misi yaitu perdagangan dan penyebaran agama Islam.
The name of Cheng Hoo is a form of respect to Cheng Hoo aka Lasamana Sam Poo Kong. He used to travel far to Southeast Asia with several missions, namely trade and the spread of Islam.
Masjid yang memiliki luas 3.070 m2 ini, dibangun pada 15 Oktober 2001 dan membutuhkan sekitar 1 tahun untuk dapat menyelesaikannya. Suksesnya pembangunan ini karna adanya partisipasi yang luar biasa dari seluruh msyarakat dan lembaga terkait.
The mosque, which has an area of 3,070 m2, was built on October 15th, 2001 and requires about 1 year to complete it. The success of this development is due to the great participation of all related to the communities and institutions.
Jika kita amati, masjid ini mirip dengan bangunan dengan negara lain seperti China dan Arab namun perpaduan yang paling mencolok adalah bangunan yang berpadu antara budaya China dan Jawa. Selain itu, disetiap bagian dari bangunan ini memiliki filosofi tersendiri. Warna masjid ini sangat khas yaitu didominasi beberapa warna seperti merah, kuning, hijau, dan biru.
If we observe, this mosque is similar to buildings with other countries such as China and Arabia, but the most markedly combination is the building that blends between Javanese and Chinese culture. In addition, every part of this building has its own philosophy. The color of this mosque is very typical, which is dominated by several colors such as red, yellow, green, and blue.
Disekitar masjid, pengunjung akan menjumpai bangunan penting seperti sekolah TK, gedung olah raga, rumah sakit undaan, hotel, dan lain-lain. Bagi pengunjung yang suka jalan-jalan, bisa menemukan banyak tempat wisata yang ada di kota Surabaya.
Around the mosque, visitors will find important buildings such as kindergarten, sports building, Undaan hospitals, hotels, and others. For all visitors who like travelling can find many tourism objects in the city of Surabaya.
Gambar Masjid Cheng Hoo Surabaya (20/07/2019) |
Nama masjid Cheng Hoo merupakan suatu bentuk penghormatan kepada Cheng Hoo alias lasamana Sam Poo Kong. Beliau dulunya pernah melakukan perjalanan jauh ke Asia Tenggara dengan membawa beberapa misi yaitu perdagangan dan penyebaran agama Islam.
The name of Cheng Hoo is a form of respect to Cheng Hoo aka Lasamana Sam Poo Kong. He used to travel far to Southeast Asia with several missions, namely trade and the spread of Islam.
Masjid yang memiliki luas 3.070 m2 ini, dibangun pada 15 Oktober 2001 dan membutuhkan sekitar 1 tahun untuk dapat menyelesaikannya. Suksesnya pembangunan ini karna adanya partisipasi yang luar biasa dari seluruh msyarakat dan lembaga terkait.
The mosque, which has an area of 3,070 m2, was built on October 15th, 2001 and requires about 1 year to complete it. The success of this development is due to the great participation of all related to the communities and institutions.
Jika kita amati, masjid ini mirip dengan bangunan dengan negara lain seperti China dan Arab namun perpaduan yang paling mencolok adalah bangunan yang berpadu antara budaya China dan Jawa. Selain itu, disetiap bagian dari bangunan ini memiliki filosofi tersendiri. Warna masjid ini sangat khas yaitu didominasi beberapa warna seperti merah, kuning, hijau, dan biru.
If we observe, this mosque is similar to buildings with other countries such as China and Arabia, but the most markedly combination is the building that blends between Javanese and Chinese culture. In addition, every part of this building has its own philosophy. The color of this mosque is very typical, which is dominated by several colors such as red, yellow, green, and blue.
Disekitar masjid, pengunjung akan menjumpai bangunan penting seperti sekolah TK, gedung olah raga, rumah sakit undaan, hotel, dan lain-lain. Bagi pengunjung yang suka jalan-jalan, bisa menemukan banyak tempat wisata yang ada di kota Surabaya.
Around the mosque, visitors will find important buildings such as kindergarten, sports building, Undaan hospitals, hotels, and others. For all visitors who like travelling can find many tourism objects in the city of Surabaya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...