Arti Surat Al-Ikhlas

Surat Al-Ikhlas
Surat Al-Ikhlas

Surat Al-Ikhlas merupakan surah yang sering dibaca oleh orang Islam terutama saat sholat Sunnah tarawikh di saat bulan puasa dan masih banyak dibaca di peribadatan lainnya. 

Surat ini merupakan surat yang ke 112 dalam Al-quran.

Pokok isi dari ayat ini adalah untuk menegaskan keesaan Tuhan dengan menolak segala bentuk persekutuan terhadap-Nya. 


Berdasarkan arti dan terjemahannya, bisa kita simpulkan bahwa tuhan itu hanya satu, yaitu Allah Azza wa Jalla yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.

Tidak ada kekuatan suatu apapun kecuali dari Allah. La Haula Wa La Quwwata Illah Billah.

Oleh sebab itu, akan mendapatkan dosa yang besar jika menyekutukannya. 

Banyak hal yang bisa dikatakan sebagai tindakan menyekutukan Allah atau syirik seperti percaya sama dukun, menyembah patung, percaya jimat, dan lain sebagainya.

Dengan demikian, sebagai makhluk ciptaan Allah sudah seharusnya kita menyembah dan meminta hanya kepada Allah dalam situsi apapun. 

Kita diciptakan oleh Allah dan pastinya hanya kepadanya nantinya kita kembali.

Surat ini merupakan surat hanya terdiri dari 4 ayat di dalamnya sehingga akan sangat mudah untuk menghafal untuk orang Islam terutama untuk pemula.



Keutamaan dari keutamaan membaca surat Al Ikhlas cukup banyak bahkan ada kisah dari seorang sahabat nabi.

Lebih lanjut, ada kisah dimana ada seorang sahabat bernama Muawiyah, sering membaca surat Al Ikhlas ini. Bahkan menjadikannya sebagai dzikir. 

Ketika ia wafat, rasulullah SAW melihat puluhan ribu malaikat mendo'akannya tersebab senantiasa membaca surat Al Ikhlas. 

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar...