Tanaman Favorit di Desa Tambak Agung, Tanah Merah Laok, Bangkalan

Sejumlah Tanaman Favoit dusun Tambak Agung Tanah Merah Laok Bangkalan

Baiklah, pada kesempatan yang bahagia ini, penulis akan menceritakan tentang tanaman favorit yang ada di desa Tambak Agung. Meskipun tidak selalu dijumpai setiap halaman rumah masyarakat, namun tanaman berikut adalah kategori tanaman yang cukup favorit. Lalu, tanaman apa saja itu?

Sejumlah Tanaman favorit di Desa Tambak Agung antara lain adalah pisang, keres, mangga, kelapa, jeruk purut, binatu, pepaya, nangka, dan beberapa jenis bunga hiasan.

Selain itu, di desa ini sudah terkenal akan pohon bambunya yang banyak. Kebanyakan rumah masyarakat dikelilingi pohon bambu.

Pohon bambu tersebut biasa dimanfaatkan untuk membuat Kerajinan Tangan Desa yang dapat menambah pendapatan masayarakat setempat.

Pada saat musim penghujan, masyarakat memanfaatkan lahan mereka untuk menanam berbagai tanaman. Tanaman yang berpotensi menghasilkan seperti jagung, kacang tanah, kacang hijau, dan padi.

Agar tanaman bisa tumbuh dengan subur, mereka biasanya memupuk tanaman menggunakan kotoran sapi dan kambing yang mereka miliki. Untuk mengetahui jenis hewan ternak yang ada di desa Tambak Agung dapat mengakses di postingan lainnya.

Baca juga : Hewan Ternak Dusun Tambak Agung, Tanah Merah Laok Bangkalan

Jenis pupuk yang menggunakan kotoran hewan tersebut biasa menyebutnya dengan "Bhutok" sedangkan pupuk untuk padi menyebutnya "Mis" yang bisa didapat di pasar tradisional seperti pasar Tanah Merah yang tidak jauh dari desa itu.

Apabila kita membuat daftar tanaman yang ada di desa ini akan sedikit sulit karena banyak sekali jenis tanaman yang hidup di desa tersebut. 

Ada tanaman yang diharapkan tumbuh ada juga tanaman maupun tumbuhan yang tidak diharapkan tumbuh seperti gulma, rumput liar atau masyarakat setempat menyebutnya "Rebbhe" atau sejenisnya bahkan sering tumbuh di halaman rumah pada musim hujan.

Bila terjadi rumput liar itu tumbuh di halaman rumah, mau tidak mau musti dicabut supaya kebersihan di halaman rumah tetap terjaga. Namun jika masih tetap tumbuh, masyarakat setempat biasanya membeli pupuk khusus supaya rumput tadi bisa mati.

Pupuk jenis ini biasa didapat dari membeli di pasar tradisional yang dekat dengan desa itu seperti di pasar Tanah Merah Bangkalan. 

Efek dari pupuk ini mungkin tidak bisa 100% berhasil mungkin hanya dapat membantu untuk mengurangi percepatan dari pertumbuhan jenis rumput ini. Apalagi jika itu terjadi pada musim penghujan.