Masjid Jami’
Gondanglegi disebut juga Masjid Besar Gondanglegi. Masjid ini merupakan masjid
yang penuh sejarah karna masjid ini dibangun lebih dari 1 abad tepatnya pada
1917 yaitu sekitar 102 tahun yang lalu. Wow cukup bersejarah bukan?
Menurut informasi yang aku dapatkan di papan informasi, ada sekitar 6 kali renovasi yang dilakukan yaitu pada tahun 1939, 1970, 1993, 2008, 2015, dan 2018 hingga akhirnya menjadi masjid seperti yang sekarang ini dengan keindahan arsitekturnya juga sangat bagus.
Menurut informasi yang aku dapatkan di papan informasi, ada sekitar 6 kali renovasi yang dilakukan yaitu pada tahun 1939, 1970, 1993, 2008, 2015, dan 2018 hingga akhirnya menjadi masjid seperti yang sekarang ini dengan keindahan arsitekturnya juga sangat bagus.
Masjid Jami' Gondanglegi Malang |
Terdapat
banyak fasilitas masjid yang sangat baik seperti tempat wudhu dan kamar mandi
yang bersih, luas, dan bisa menampung banyak jamaah pula. Tempat wudhu dan
kamar mandi pun terpisah antara calon jamaah laki dan perempuan ditambah juga
saat melakukan shalat.
Keberadaan
fasilitas masjid ini bisa menjadi refaransi untuk masjid lainnya mengingat pengelolaannya
yang sangat baik. Bisa dilihat di papan informatif yang berada di serambi
masjid bagian dalam seperti Visi Dan Misi Masjid dan Susunan Takmir, Papan
Informasi, Kotak Saran, Biodata Nabi Muhammad SAW, Mading, dan bahkan terdapat Almari
untuk barang-barang jamaah yang tertinggal.
Masjid yang
memiliki 2 lantai ini cukup besar dan bisa menampung sampai puluhan ribu
jamaah. Pada hari biasa, kapasitas untuk jamaah laki-laki lebih banyak yaitu
menempati sekitar 2/3 dari jamaah perempuan. Hal ini sudah biasa terjadi di
masjid-masjid lain pada umumnya.
Saat aku
tinggal di Kabupaten Malang, Masjid ini menjadi masjid yang paling bagus yang
aku pernah singgahi pasalnya terdapat banyak hal yang memanjakan para jamaah
untuk melakukan peribadatan di masjid ini.
Pada hari biasa, aku sering shalat di Masjid Jami’ ini pada hari kamis
malam.
Setelah aku dan jamaah lain melakukan shalat maghrib, kami membaca Al-Quran Surah Yasin secara bersama-sama dan dilanjutkan dengan pengajian. Dengan aku mendengarkan pengajian, aku bisa lebih paham tentang ilmu agama secara lebih mendalam.
Setelah aku dan jamaah lain melakukan shalat maghrib, kami membaca Al-Quran Surah Yasin secara bersama-sama dan dilanjutkan dengan pengajian. Dengan aku mendengarkan pengajian, aku bisa lebih paham tentang ilmu agama secara lebih mendalam.
Jami’ Mosque of Gondanglegi is also called the Great
Mosque of Gondanglegi. This mosque is a mosque which is full of history because
this mosque was built more than 1 century which was approved in 1917 which is
about 102 years ago. Wow, it is quiet historic, isn’t it?
According to
the information I got on the information board, there were around 5 renovations
carried out, namely in 1939, 1970, 1993, 2008, 2015 until finally becoming a
mosque as it is today with the beauty of its architecture is also very good.
If you are on a trip and want to pray, the recommendation is to stop for a while to perform the obligation to pray. Prospective pilgrims do not need to worry for those who drive because the parking area is quite large both 2-wheeled and 4-wheeled vehicles plus there are parking attendants who are always ready to help prospective pilgrims.
If you are on a trip and want to pray, the recommendation is to stop for a while to perform the obligation to pray. Prospective pilgrims do not need to worry for those who drive because the parking area is quite large both 2-wheeled and 4-wheeled vehicles plus there are parking attendants who are always ready to help prospective pilgrims.
There are many
excellent mosque facilities such as ablution places and bathrooms that are
clean, spacious, and can accommodate many worshipers as well. The place of
ablution and the bathroom is also separate between the prospective male and
female pilgrims plus also during prayer.
The existence
of these mosque facilities can be a guarantee for other mosques given their
excellent management. It can be seen on informative boards located in the inner
mosque porch such as the Mosque's Vision and Mission and Takmir Arrangement,
Information Boards, Suggestion Boxes, Biodata of the Prophet Muhammad, Wall
Magazine, and even there are cupboards for pilgrims' items left behind.
The mosque
which has 2 floors is quite large and can accommodate up to tens of thousands
of worshipers. On normal days, the capacity for male worshipers is more, which
occupies around 2/3 of the female worshipers. This is common in other mosques
in general.
When I lived
in Malang Regency, this mosque became the best mosque that I ever visited
because there were many things that pampered the pilgrims to do worship in this
mosque. On normal days, I often pray at the Jami Mosque on Thursday nights.
After other worshipers and I performed Maghrib prayers, we read Al-Quran Surah Yasin together and continued with recitation. With me listening to recitation, I can understand more about the science of religion in more depth.
After other worshipers and I performed Maghrib prayers, we read Al-Quran Surah Yasin together and continued with recitation. With me listening to recitation, I can understand more about the science of religion in more depth.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...