Gambar Lokomotif Trem di Stasiun Pasar Turi Surabaya (10/07/2019) |
Jika dulu tempat parkir itu digabung mobil ataupun juga motor. Sekarang berbeda tempat parkir itu, mengalami perluasan sehingga masing-masing kendaraan memiliki lahan parkir tersendiri. Untuk sepeda motor lahan parkirnya berada di sebelah kanan dan mobil berada di depan Stasiun Pasar Turi.
Baca Juga : Monumen Pahlawan Mayangkara Surabaya
Dengan keluasan daripada lahan yang berada di depan pasar turi itu monumen lokomotif uap yang bernomor B1239 itu dapat terlihat meskipun dari jarak yang jauh. Pada masanya, Lokomotif jenis ini sangat primadona pada masanya karna terhitung cepat dari pada transportasi lainnya.
Keberadaan dari Monumen Trem itu menjadi salah satu bukti penting bagi sejarah perkretaapian Indonesia tak terkecuali di kota surabaya. Dengan nomer seri B12, trem ini dulunya dibuat pada tahun 1900 hingga 1902 Masehi.
Lokomotif trem ini beroperasi pada tahun 1903 Masehi dan tutup pada 1978 M. Untuk menambah pengetahuan tentang sejarah monumen ini bahwa dulu sekali sebuah system trem dirancang sebagai sarana transportasi khususnya di kota besar di pulau Jawa seperti halnya di Surabaya.
Pemerintah Hindia Belanda mempercayakan operatornya pada tahun 1886 bernamakan Oost-Java Stoomtram Maatschppij (OJS) untuk melakukan perkembangan perluasan transportasi lokomotif trem di kota Surabaya dan Alhasil memang terhitung sangat sukses.
Sehingga pada masanya, trem uap di kota Surabaya ini menempati jalur Oost-Java Stoomtram Maatschppij (OJS) meski hanya dapat beroperasi dengan jarak 47 Km pada tahun 1889-1920 Masehi dengan beberapa daerah tujuan kota Surabaya seperti Tanjung Perak, Pasar Turi, Wonokromo, dan sekitarnya.
Dari sekian banyak lokomotif B12 yang diproduksi oleh pabrik Wekspoor itu, sekarang hanya tersisa satu yaitu B1239 yang dipajang di Stasiun Pasar Turi Surabaya. Jenis lokomotif trem ini menggunakan sumber tenaga dengan uap dengan bahan bakar menggunakan kayu Jati.
Ciri-ciri untuk trem sendiri memiliki lebar 2.670 mm dan panjang 8.180 mm sementara untuk kecepatannya sendiri adalah 15 hingga 25 km/jam. Dari sejarahnya yan panjang ini, pengunjung dapat mengamati secara langsung di Stasiun Pasar Turi yang ada di jalan semarang no. 103 Surabaya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...