Jalan Kalianak dijuluki Sebagai Jalur Tengkorak Surabaya

Gambar Jalan Kalianak Surabaya (13/08/2019)

Kota Surabaya merupakan kota terbesar di Jawa Timur untuk itu kepadatan kendaraan di kota Surabaya semakin banyak dari waktu ke waktu sehingga kecelakaan lalin sering terjadi di kota besar pada umumnya tak terkecuali di beberapa jalan raya tepatnya di sepanjang Jalan Kalianak Surabaya.

Di Kota Surabaya sendiri, terdapat beberapa lokasi tertentu sering mengakibatkan kemacetan Jalan Kalianak dijuluki Sebagai Jalur Tengkorak Surabaya dan hal ini menjadi perhatian Pemkot Surabaya dalam hal perbaikan jalan untuk meminimalisir sesuatu yang tidak diinginkan di jalan raya.

Beda halnya sebelum ada perbaikan jalan sekitar tahun 2013, jalan Kalianak cukup berlubang sehingga pernah dua kali penulis jatuh selamat. 

Untungnya, saat itu terjadi malam hari sehingga tidak terlalu banyak kendaraan yang berlalu lalang seperti pada pagi hingga sore hari.

Hal itu menjadi pesan tersendiri bahwa saat melewati jalan ini harus hati-hati meskipun pelan yang penting adalah keselamatan. 

Setelah adanya perbaikan jalan, sekarang jalan Kalianak sudah sangat bagus dengan adanya perbaikan dan juga pelebaran jalan.

Berdasarkan pengalaman penulis bahwa jalan ini menjadi akses sering melalui jalan ini. Terlihat kendaraan yang melintas disana sangat dominan dengan kendaraan besar seperti truk container, fuso, trailer, dan kendaraan besar lainnya.

Baca juga : Fakta Jembatan Gadukan Surabaya: Ada Bozem di Bawahnya

Tidak heran meski sepanjang jalan Kalianak sekarang cukup lebar, namun dengan volume kendaraan yang cukup tinggi itu sering terjadi kecelakaan dan salah satu penyebabnya adalah banyaknya pengendara sepeda motor yang tidak sabar berada di belakang kendaraan long vehicle tersebut.

Banyak pengendara terkadang saat menyalip pun sebenarnya sedikit memaksakan diri sehingga ada saat dimana pengendara tidak memiliki ruang yang cukup. 

Ketika hal itu terjadi maka tersenggol atau menyenggol dengan kendaraan yang lain tidak dapat dihindari.

Akibatnya, ketika pengendara jatuh, kendaraan yang besar-besar pun terkadang tidak bisa memberhentikan kendaraan seketika mengingat jarak yang sangat berdekatan.

Akhirnya, kecelakaan sering terjadi dan kebanyakan meninggal di lokasi tertindas truk besar.

Seringnya terjadi kecelakaan di jalan Kalianak tersebut membuat macet jalan hingga mencapai 3 sampai 7 kilometer.  

Sering terjadinya kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jalan Kalianak Surabaya ini dijuluki sebagai Jalur Tengkorak Mendengar hal demikian tentu seharusnya kita waspada saat melewati jalur yang banyak orang menyebutnya sebagai jalur Tengkorak tersebut. 

Berhati-hati dan waspada adalah salah satu kunci agar perjalanan para pengendara selamat dan sampai ke tujuan masing-masing. Wallahu A'lam Bi shawab.