Kondisi Terkini Pelabuhan Ujung Surabaya

Arti pelabuhan adalah merupakan tempat dimana terdapat batas-batas tertentu yang digunakan sebagai kegiatan pemerintahan ataupun kegiatan ekonomi  seperti naik turun penumpang yang menggunakan transportasi laut. Dalam hal ini akan diceritakan Pelabuhan Ujung yang berlokasi di Kota Surabaya.

Gambar Pelabuhan Ujung Surabaya (24/08/2019)

Pelabuhan ujung berlokasi di  Jalan Kalimas Baru Gudang No. 607 Surabaya. Pelabuhan ini bukanlah seperti  Surabaya North Quay yang menarik untuk dikunjungi akan tetapi menjadi kenangan tersendiri bagi yang pernah menggunakan jasa transportasi ini.

Teringat dulu sekali saat kecil, pada saat berada di dalam kapal biasanya dijajakan oleh Pedagang Asongan yang menjajakan barang dagangannya seperti jajanan, mainan, dan bahkan alat kebutuhan rumah tangga seperti jarum dan peniti.

Mereka biasa menaruh barang dagangannya ke setiap penumpang kapal yang duduk di kursi tanpa ditanya minat atau tidaknya. Mengapa barangnya itu dikasih dan apakah itu bisa diambil secara gratis? Jawabannya tentu saja tidak.

Barang dagangan itu akan diambil kembali setelah beberapa saat namun apabila dirasa cocok, pembeli dapat lansung membelinya sesuai dengan harga yang ditawarkan.  Mungkin ini hanya sekedar tips pedagang saja untuk membiarkan calon pembeli agar leluasa mengamati barang dagangannya.

Sekarang kondisi Pelabuhan Ujung berbeda beberapa tahun yang lalu tepatnya sekitar tahun 90an dimana pada saat itu Pelabuhan Ujung berada di masa kejayaannya. Begitu padat penumpang bahkan seakan-akan saling berebutan untuk mendapatkan tempat dan tidak mendapatkan kapal berikutnya.

Pada masanya kejayaannya juga pelabuhan ini menjadi salah satu akses perkembangan perekonomian baik dari pendistribusian barang dagangan atau sekedar keperluan lainnya sehingga orang Madura, Surabaya dan sekitarnya mau tidak menggunakan lintas penyeberangan Ujung-Kamal dan atau sebalikya.

Kini pelabuhan ini terlihat sepi, tidak banyak penumpang dan kendaraan yang berlalu lalang semenjak diresmikannya Jembatan Nasional Suramadu oleh Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2009, kebanyakan yang hendak ke Surabaya atau ke Madura  lebih memilih melewati Jembatan Suramadu.

Bagi yang belum pernah ke pulau Madura dan belum pernah merasakan lintas penyeberangan laut dengan transportasi kapal, tidak ada salahnya untuk mencoba. Disana kita bisa sambil menghirup udara laut yang pasti akan berkesan ditambah dengan pemandangan laut yang bagus. 

Jika berminat, perlu untuk memperhatikan jam operasionalnya yaitu dimulai dari jam 06.30 pagi hingga 21.30 malam. Sementara untuk penumpang sebesar Rp5.000an, motor Rp7000an, mobil Rp46.000an, dan kendaraan barang bisa mencapai sekitar Rp81.000an saja.