Objek Wisata Peninggalan Belanda Mercusuar Sembilangan

Setelah berlama-lama keliling ke tempat tujuan yang dianggap menarik di Surabaya, kali ini sedikit begeser ke pulau seberang yaitu pulau Madura. 

Disana tedapat beberapa tempat wisata yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi salah satunya adalah Mercusuar Sembilangan yang berdiri di Kabupaten Bangkalan.

Objek Wisata Peninggalan Belanda Mercusuar Sembilangan
Gambar Mercusuar Sembilangan (13/10/2019)

Seiring waktu, Pemkab Bangkalan telah banyak perubahan menjadi lebih baik dan akan terus menjadi bagian dari masa depan bangsa. 

Berbagai perubahan yang dapat dirasakan oleh masyarakat Bangkalan adalah dari berbagai segi pembangunan misalnya dari infrastruktur maupun dari tempat wisata seperti Taman Paseban Bangkalan.

Meski dalam kondisi yang panas dan terik di pertengahan bulan Oktober 2019 ini, penulis masih diberi kesempatan untuk melihat keindahan sebuah Mercusuar kuno peninggalan masa kolonial Belanda. 

Lokasi daripada Mercusuar yang satu ini terletak di jalan Sembilangan, Socah, Pernajuh, Kabupaten Bangkalan.

Fungsi utama Mercusuar yang sekarang dengan yang dulu tidak ada perbedaan alias sama yaitu sebagai suatu sarana untuk keselamatan kapal layar saat masuk ke Selat Madura, maupun saat dimana kapal hendak berlabuh di Tanjung Perak Surabaya dan Terminal Petikemas Teluk Lamong.

Keberadaan mercusuar yang dibangun pada tahun 1879 pada pemerintahan Z.M. Willem III ini sangat membantu dalam hal membantu kapal-kapal dan sehingga dapat membantu laju perekonomian khususnya di Surabaya dan sekitarnya. 

Selain itu, Mercusuar ini kini bisa dijadikan tempat wisata edukatif.

Jarak mercusuar yang berdekatan dengan kota metropolitan Surabaya ini dapat ditempuh tidak lebih dari 2 jam saja, sehingga cukup terjangkau sekedar mampir ke mercusuar Sembilangan Bangkalan.

Pun untuk mencoba menjelajahi tempat menarik yang ada di Kabupaten berjuluk Kota Shalawat tersebut.

Seperti pengalaman berkunjung ke Mercusuar Sembilangan pada tangal 13 Oktober 2019, untuk bisa sampai kesana kita akan melalui jalan yang bernuansakan persawahan yang ada di desa Sembilangan itu. 

Beberapa sudah banyak area pemukiman warga dan beberapa lagi masih belum. Meski demikian, akses jalan ini aman dari tindakan kriminal meski di saat malam hari.

Ketika hendak sampai, Mercusuar itu nampak  terlihat berwarna putih dan berdampingan dengan sebuah tower yang tingginya hampir menyamai satu sama lainnya. 

Tinggi Mercusuar yang satu ini mencapai 78 meter. Pemandangan dari berada disana nampak begitu indah terlebih disana ada banyak tanaman bakau.

Mercusuar beroperasi di bawah Direktorat Kenavigasian Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dan di buka untuk umum.

Meski begitu, kalau dulu masih boleh masuk dan bisa menikmati pemandangan ke mercusuar namun untuk sekarang sudah tidak lagi karena untuk beberapa alasan seperti untuk keselamatan mengingat bangunan sudah terbilang cukup tua.

Meski demikian, kita masih bisa menikmati dari berada di dalam area Mecusuar secara gratis. 

Pengunjung juga bisa mengambil gambar Peninggalan Belanda Mercusuar Sembilangan dan pemandangan sekitar dengan leluasa sehingga tidak jarang para pengujung menyempatkan diri untuk ber-selfie

Selain itu kita juga akan dijajakan makanan seperti rujak khas kota Bangkalan.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar...