Gambar Bozem Morokrembangan Surabaya (27/10/2019) |
Kota Surabaya memiliki bozem yang jumlahnya yang tidak sedikit. Hal ini membuktikan bahwa Pemkot Surabaya sangat peduli dalam hal pelestarian lingkungan.
Sebelum lanjut, apa itu bozem? Nama lain dari bozem adalah waduk/danau buatan. Bozem sengaja dibuat untuk beberapa tujuan misalnya supaya mencegah terjadi bencana banjir mengingat bozem dapat menampung air terutama saat hujan deras.
Baca Juga : Panorama Waduk Unesa Surabaya
Selain itu, pernahkah kita membayangkan berasal dari mana air yang kita gunakan setiap hari seperti memasak, mandi, dan mencuci pakaian? Tentu jawabannya bisa berasal dari bozem, sungai dan air pegunungan. Untuk itu kita seharusnya saling menjaganya agar tetap lestari.
Pada pemerintahan kota Surabaya yang dipimpin oleh Tri Rismaharini, pembangunan bozem terus dilakukan bahkan tambah 7 bozem di tahun 2019 hingga kini jumlah bozem yang ada di Kota Pahlawan ini mencapai 72 yang tersebar di berbagai titik kota misalnya Kebraon dan Simo Hilir.
Dalam hal pembuatan bozem, Pemerintahan Kota bekerja sama dengan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) kota Surabaya. Seperti yang kita ketahui bahwa perusahaan ini pengelolaan dan pendistribusian air bersih untuk warga daerah baik itu di tingkat Kabupaten, Kota, maupun Provinsi.
Bozem Morokrembangan yang satu ini merupakan salah satu bozem yang terluas dan yang terbesar di kota Surabaya dengan luas 800.000 meter persegi. Dengan pemandangan yang luas dengan hamparan air, bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang mengunjunginya.
Saat berada disana, kita akan diperlihatkan sebuah pemandangan yang sangat indah dengan bangunan-bangunan yang tinggi yang dapat dilihat dari kejauhan pun juga adanya Tol Surabaya-Gempol yang juga membentangi bozem itu dengan kendaraan yang berlalu lalang diatasnya.
Berdasarkan pengalaman berkunjung pada 27 Oktober 2019, tidak ada sampah berserakan di sekitaran bozem. Hal ini telah menjadi suatu bukti bahwa warga di sekitaran Bozem Morokrembangan peduli dalam hal menjaga lingkungannya sendiri.
Tak hanya itu, adanya berbagai program Pemkot yang berhubungan dengan lomba kebersihan seperti green and clean. Fasilitas untuk mendukung keaktifitan di bozem ini sudah bagus misalnya adanya pompa air dan juga screen yang berfungsi untuk menyaring sisa-sisa sampah yang tersangkut.
Pada awalnya, masuk untuk melihat lebih dekat ke Bozem Morokrembangan memang sangat terlihat menakjubkan, sangat luas sekali, dan indah. Pernah terlintas dipikiran bahwa akankah bozem ini akan disambung dengan perairan selat Madura? Namun faktanya, sama sekali tidak.
Jika menyangka masuk ke area bozem adalah suatu larangan maka itu sangkaan yang tidak benar pasalnya di lingkungan bozem hanya perumahan warga biasa yang bisa dilalui warga secara umum. Maka bersuka rialah berada di sekitaran bozem sambil menikmati pemandangan yang indah.
Sebelum lanjut, apa itu bozem? Nama lain dari bozem adalah waduk/danau buatan. Bozem sengaja dibuat untuk beberapa tujuan misalnya supaya mencegah terjadi bencana banjir mengingat bozem dapat menampung air terutama saat hujan deras.
Baca Juga : Panorama Waduk Unesa Surabaya
Selain itu, pernahkah kita membayangkan berasal dari mana air yang kita gunakan setiap hari seperti memasak, mandi, dan mencuci pakaian? Tentu jawabannya bisa berasal dari bozem, sungai dan air pegunungan. Untuk itu kita seharusnya saling menjaganya agar tetap lestari.
Pada pemerintahan kota Surabaya yang dipimpin oleh Tri Rismaharini, pembangunan bozem terus dilakukan bahkan tambah 7 bozem di tahun 2019 hingga kini jumlah bozem yang ada di Kota Pahlawan ini mencapai 72 yang tersebar di berbagai titik kota misalnya Kebraon dan Simo Hilir.
Dalam hal pembuatan bozem, Pemerintahan Kota bekerja sama dengan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) kota Surabaya. Seperti yang kita ketahui bahwa perusahaan ini pengelolaan dan pendistribusian air bersih untuk warga daerah baik itu di tingkat Kabupaten, Kota, maupun Provinsi.
Bozem Morokrembangan yang satu ini merupakan salah satu bozem yang terluas dan yang terbesar di kota Surabaya dengan luas 800.000 meter persegi. Dengan pemandangan yang luas dengan hamparan air, bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang mengunjunginya.
Saat berada disana, kita akan diperlihatkan sebuah pemandangan yang sangat indah dengan bangunan-bangunan yang tinggi yang dapat dilihat dari kejauhan pun juga adanya Tol Surabaya-Gempol yang juga membentangi bozem itu dengan kendaraan yang berlalu lalang diatasnya.
Berdasarkan pengalaman berkunjung pada 27 Oktober 2019, tidak ada sampah berserakan di sekitaran bozem. Hal ini telah menjadi suatu bukti bahwa warga di sekitaran Bozem Morokrembangan peduli dalam hal menjaga lingkungannya sendiri.
Tak hanya itu, adanya berbagai program Pemkot yang berhubungan dengan lomba kebersihan seperti green and clean. Fasilitas untuk mendukung keaktifitan di bozem ini sudah bagus misalnya adanya pompa air dan juga screen yang berfungsi untuk menyaring sisa-sisa sampah yang tersangkut.
Pada awalnya, masuk untuk melihat lebih dekat ke Bozem Morokrembangan memang sangat terlihat menakjubkan, sangat luas sekali, dan indah. Pernah terlintas dipikiran bahwa akankah bozem ini akan disambung dengan perairan selat Madura? Namun faktanya, sama sekali tidak.
Jika menyangka masuk ke area bozem adalah suatu larangan maka itu sangkaan yang tidak benar pasalnya di lingkungan bozem hanya perumahan warga biasa yang bisa dilalui warga secara umum. Maka bersuka rialah berada di sekitaran bozem sambil menikmati pemandangan yang indah.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...