Tempat wisata kali ini adalah Monumen Perjuangan Polri di kota Surabaya.
 |
| Gambar Monumen Perjuangan Polri di Kota Surabaya (30/11/2019) |
Monumen yang dibangun oleh Kapolda Jawa Timur beserta stap ini, diresmikan oleh Jenderal TNI Tri Sutrisno pada tanggal 2 Oktober 1988. Seiring berjalannya waktu, monumen ini sempat mengalami pembaharuan di beberapa bagian monumen itu.
Baca juga : Monumen Kapal My Saleh Surabaya
Pembaharuan tersebut diprakarsai dan diresmikan oleh Kapolda Jawa Timur, Drs. Machfud Arifin, SH pada tanggal 1 juli 2018. Kini Monumen Perjuangan Polri terlihat sangat indah sekali dengan mendapati perhatian khusus.
Keindahan monumen itu bisa dilihat dari bentuk dan ornamen monumen yang bagus ditambah lagi dengan adanya berbagai jenis tanaman yang ada di sekitarnya.
Baca juga : Monumen Kapal My Saleh Surabaya
Pembaharuan tersebut diprakarsai dan diresmikan oleh Kapolda Jawa Timur, Drs. Machfud Arifin, SH pada tanggal 1 juli 2018. Kini Monumen Perjuangan Polri terlihat sangat indah sekali dengan mendapati perhatian khusus.
Keindahan monumen itu bisa dilihat dari bentuk dan ornamen monumen yang bagus ditambah lagi dengan adanya berbagai jenis tanaman yang ada di sekitarnya.
Berlokasi di Jalan Polisi Istimewa, monumen ini bisa terlihat dengan mudah oleh warga kota surabaya khususnya saat berkendara.
Berdasarkan pengalaman berkunjung pada tanggal 30 Nopember 2019, saya bertemu dengan salah satu petugas tanaman.
Berdasarkan pengalaman berkunjung pada tanggal 30 Nopember 2019, saya bertemu dengan salah satu petugas tanaman.
Khawatir ada suatu larangan tertentu, akhirnya penulis bertanya kepada petugas sedang membersihkan tanaman di sekitar area monumen.
“Pemisi pak, saya mau masuk ke monumen ini. Apakah aku boleh masuk dan memarkirkan motorku di sebelah sana,?” ucapku kepada petugas itu. “Boleh Mas,” jawab petugas itu dengan santai.
“Pemisi pak, saya mau masuk ke monumen ini. Apakah aku boleh masuk dan memarkirkan motorku di sebelah sana,?” ucapku kepada petugas itu. “Boleh Mas,” jawab petugas itu dengan santai.
Akhirnya, kekhawatiran penulis terobati setelah mendapatkan penjelasan dari petugas itu.
Menginjak kaki di area Monumen Perjuangan Polri, pengunjung bisa melihat dengan rinci bentuk monumen, prasasti, dan relief.
Menginjak kaki di area Monumen Perjuangan Polri, pengunjung bisa melihat dengan rinci bentuk monumen, prasasti, dan relief.
Hal ini menjadikan sarana informatif sebagai media bagi pengunjung untuk mendapatkan informasi terkait dengan sejarahnya.
Salah satu informasi tersebut adalah adanya prasasti tentang proklamasi oleh Mochammad Jasin pada 1945 masehi. Berikut adalah teksnya:
PROKLAMASI
OENTOEK BERSATOE DENGAN RAKJAT DALAM PERDJOEANGAN MEMPERTAHANKAN POKLAMASI 17 AGOESTOES 1945 DENGAN INI MENJATAKAN POELISI SEBAGAI POELISI REPOEBLIK INDONESIA.
SOERABAYA, 21 AGOESTOES 1945
ATAS NAMA SELOEROEH
WARGA POELISI
ditandatangani
MOCHAMMAD JASIN
(INSPEKTOER POELISI TK.1)
Selain itu, ada juga prasasti bertuliskan Daftar Nama-Nama Kapolda Jatim dari masa ke masa.
Salah satu informasi tersebut adalah adanya prasasti tentang proklamasi oleh Mochammad Jasin pada 1945 masehi. Berikut adalah teksnya:
PROKLAMASI
OENTOEK BERSATOE DENGAN RAKJAT DALAM PERDJOEANGAN MEMPERTAHANKAN POKLAMASI 17 AGOESTOES 1945 DENGAN INI MENJATAKAN POELISI SEBAGAI POELISI REPOEBLIK INDONESIA.
SOERABAYA, 21 AGOESTOES 1945
ATAS NAMA SELOEROEH
WARGA POELISI
ditandatangani
MOCHAMMAD JASIN
(INSPEKTOER POELISI TK.1)
Selain itu, ada juga prasasti bertuliskan Daftar Nama-Nama Kapolda Jatim dari masa ke masa.
Sungguh luar biasa Perjuangan Polri perjuangannya mulai dari jaman dahulu hingga sekarang terutama dalam hal pemeliharaan keamanan, perlindungan hukum, dan pelayanan masyarakat.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...