Foto Makam Buju’ Lembung Bangkalan (23/01/2020) |
Baca juga : Makam Syaichona Cholil Bangkalan
Bujuk Lembung merupakan salah satu bujuk yang terkenal di pulau Madura. Salah satu alasan terkenalnya bujuk ini adalah Bujuk Lembung adalah Keturunan Sunan dan bahkan keturunan kerajaan. Putra-putri Bujuk Lembung pun tersebar di beberapa wilayah di Madura yaitu Kabupaten Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan.
Letak Buju’ Lembung ada di dusun Lembung, Somor Koneng, Kwanyar, Bangkalan. Menuju pintu gerbang makam (pesarean) cukup mudah yaitu berada diantara Pasar Somor Koneng dan SMK Negeri 1 Kwanyar. Bila Anda dari arah Kwanyar, akan berada di sebelah kanan dan bila dari arah Tanah Merah akan berada di sebelah kiri.
Setelah sampai di pintu gerbang, kita masuk dengan tetap membawa kendaraan. Dijalan ini terbilang cukup lebar bisa diakses dengan kendaraan roda 2 ataupun 4. Meski demikian, kita sebaiknya tetap mengontrol kendaraan agar berjalan secara perlahan-lahan selama kurang lebih 1,5 kilo meter.
Jalannya cukup bagus tetapi sedikit bergelombang. Di sepanjang jalan menuju tempat tujuan, sebelah kiri dan kanan jalan terdapat pemukiman padat penduduk. Hingga, kita menyeberangi sungai kecil yang kalau musim hujan alirannya cukup deras.
Sampai disana, makam Buju’ Lembung berada di samping kanan. Ditandai dengan adanya rumah penjagaan makam. Didepan rumah itulah kita bisa memarkirkan kendaraan. Saat setelah saya memarkirkan motor, ada seorang penjaga makam kemudian saya meminta ijin ziarah.
Berikut adalah percakapan saya dengan penjaga makam menggunakan bahasa madura :
Saya : “Gelenun Pak, Kule terro nyelaseah ke Buju’ Lembung”.
“Permisi Pak, Saya mau ziarah ke Buju’ Lembung.”
Penjaga : “Oh, engghi ya’ toreh. Deri kimmah, Lek?”
“Oh, iya silahkan. Dari mana, Dek?
Saya : “Kule deri Namera Laok pak.”
“Saya dari Namera Laok, pak.”
Penjaga : “Oh, engghi, Sebela dissa’ lek labeng maso’eh.”
“Oh, iya, sebelah sana dek pintu masuknya.”
Saya : “Engghi sekalangkong, Pak.”
“Iya terimakasih, Pak.”
Saat saya menginjakkan kaki secara perlahan-lahan di lahan makam,terlihat dengan jelas ada ribuan makam yang berjejer disana, sembari mengucapkan, “Assalamu’alaikum yaa ahlil Qubuur,”. Berdasarkan pengamatanku, lahan makam disana sangatlah tua, berumur ratusan tahun.
Tentang bagaimana makam buju’ lembung, merupakan bagian penting di dalam artikel ini. Melansir dari maduranews.com, Bujuk Lembung merupakan kiyai setempat di dusun Lembung, nama asli beliau adalah kiyai Abdullah bin khatib Mantu. Istri beliau adalah siti Aminah Binti Sunan Cendana Kwanyar.
Makam beliau (Sayyid Abdullah dan Nyai Aminah) bersebelahan. Disana kita bisa ziarah dengan tenang karena ada tempat teduhnya. Selain itu, disana terdapat papan informasi terkait dengan silsilah Bujuk Lembung dan juga silsilah putra-putrinya.
Sudah berapa abad usia makam bujuk lembung kak?
ReplyDeleteIya sudah berabad-abad itu
DeleteKalau ga salah itu dekat pasar sumur kuning kwanyar itu ya mas?
ReplyDeleteYa, betul sekali.
DeleteItu tidak jauh dari pasar sumur kuning (mur koneng)
Ada nomor WA pian yang bisa di hubungi mas...???
ReplyDeleteAda
Deletebujuk pajeten dimananya bujuk lembung teh?
ReplyDeleteLumayan deket. Ada di utaranya bujuk pajeten
Delete