Yei, Madura Bakal Ada Kereta Api Lagi

Bakal jadi pemandangan baru bagi kita sebagai masyarakat Madura, terutama para pemuda-pemudi melihat kereta api aktif kembali di Madura. Dari Sekian lama tidak beroperasinya kereta api di pulau garam itu, tentu menjadi sebuah harapan besar jika memang Madura bakal ada kereta Api lagi.

Madura Bakal Ada Kereta Api Lagi
Foto Bekas Jalur KA Sekitaran Pasar Baru Kwanyar (27/4/2020)

Kabar tentang Madura bakal ada Kereta Api lagi, sebenarnya sudah terdengar di telinga masyarakat beberapa tahun lalu dan responnya sangat positif. Lalu, bagaimana kondisi sekarang, apakah masih ada jejak jalur kereta api di Madura?

Berdasarkan yang saya amati, masih ada jejak rel kereta api khususnya di daerah kecamatan tepatnya di belakang Pasar Baru Kwanyar Bangkalan dan di kecamatan Tanah Merah.


Untuk di kecamatan Tanah Merah sendiri tidak diketemukan bekas rel, hanya ada bekas jembatan rel yang berukuran kecil serta bekas akses jalan rel yang berupa jalan setapak. Sebagian kondisinya semakin hari semakin menyempit.


Namun tak jarang oleh masyarakat sekitar dimanfaatkan untuk pelebaran jalan. Jalan seperti ini bisa diketemukan di Desa Tambak Agung Tanah Merah Laok Bangkalan. Berbeda dengan di kecamatan Kwanyar, selain nampak akses jalan, masih ada besi rel meski dalam kondisi tertimbun tanah.

Namun sebenarnya kapan Madura Bakal Ada Kereta Api Lagi???


Adanya perpres tahun 2019 itu, membuat masyarakat Madura lebih optimis bahwa Kereta api di Pulau Madura bakal beroperasi kembali. Melansir dari laman RadarMadura.id, pulau Madura kedapatan program perpres 80/2019 yang membahas tentang percepatan pembangunan kawasan.


Isi di dalamnya terdapat penugasan terhadap PT KAI yang bergerak di bidang perkeretaapian untuk menindaklanjuti rencana reaktivasi Rel kereta api mulai dari Kamal sampai Sumenep.


Menyikapi itu, laman kompas.com menceritakan bahwa pemerintah melalui Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Republik Indonesia berkoordianasi dengan perwakilan Pemerintah di Madura beberapa waktu lalu tepatnya pada hari Rabu (12/12/2018).


Siti Masrihati adalah salah satu yang yang menjadi perwakilan pemerintah Madura.  Ia yang menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Prasarana Wilayah Bappeda di Kabupaten Pamekasan sangat merespon positif tentang Madura Bakal Ada Kereta Api Lagi.


Ia memaparkan pendapatnya pada Kamis, (24/01/2019) yang isinya adala jalur Kereta Api yang akan dibuat sebaiknya menempati jalur baru karena menurutnya, jalur yang lama akan sulit apabila dimanfaatkan lagi.


Pendapat itu tentu bisa berbeda-beda jika dpertanyakan kepada masyarakat Madura lain. “Lebih disukai memakai jalur rel Kereta Api baru atau tetap jalur yang lama?” 

Robi, Salah seorang masyarakat Bangkalan menjawab pertanyaan itu. “Saya lebih suka membuat rel Baru” ungkapnya.

Namun diluar itu, lelaki yang berprofesi sebagai guru bahasa Inggris itu juga menambahkan pendapatnya bahwa jika pemerintah tetap menggunakan jalur lama sementara jalur yang sudah terpakai oleh bangunan masyarakat tanpa surat lengkap maka dipindahkan saja.


Dia berharap reaktivasi jalur rel kereta api nantinya bisa membuat perekonomian masyarakat Madura makmur. Madura bisa semakin maju dalam perdagangan sehingga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar...