Salah Satu Foto Benteng Kedung Cowek
Foto Diambil Pada Sabtu (5/9/20)
|
Untuk sekedar mendengar tentang Benteng Kedung Cowek, sebenarnya sudah lama namun baru kali ini Saya sampai kesana yakni pada Sabtu (05/09/2020). Alhamdulillah, Saya bisa sampai dan berkunjung ke Benteng Kedung Cowek yang ada di kelurahan Kedung Cowek, Kenjeran, Surabaya.
Benteng tersebut merupakan daerah militer Poldam V Brawijaya. Jadi, sebenarnya untuk bisa sampai kesana terbilang limited access dan alangkah baiknya Kita ijin terlebih dahulu kepada petugas penjagaan sebelum masuk ke area benteng.
Jujur, lokasi Benteng Kedung Cowek terbilang dekat rumah, kalau sampai ada orang lain bertanya, terus Saya tidak bisa menjawab, Saya pasti akan merasa malu. Gak apa-apalah ya, yang penting gak malu-maluin, hehe.
Baik, dari rumah menuju lokasi benteng sebenarnya bukan satu tujuan melainkan memang sambil berolah raga dengan berlari santai. Akses yang dilalui pada saat itu adalah Suramadu point atau dekat dengan Pompa Air Jeblokan Surabaya.
Untuk seorang diri, tanpa membawa kendaraan mungkin tidak ribetlah ya. Setiba di Benteng Kedung Cowek. Masayaallah, tempatnya bagus dan bangunannya terlihat sangat kuno dan ada nuansa angkernya sedikit. Bisa dibayangkan, kalau malam-malam sendirian kesana pasti ngeri.
Tapi janganlah, mending kesana pada waktu yang cerah saja ya, bisa pagi atau siang hari. Tempat disana, cukup diminati para pengunjung, terlihat pada hari Sabtu (05/09/2020) ada pengunjung dan rata-rata dari mereka memang berkunjung sembari berolah raga naik sepeda.
Lebih lanjut, banyak pengunjung disana berfoto karena tempatnya cukup bagus dan instagrammable. Dari segala kelebihannya, hal yang paling penting tentu adalah mengetahui sejarah Benteng Kedung Cowek.
Melansir dari laman liputan6.com, benteng yang berada di pinggir selat Madura itu dibangun pada jaman penjajahan Belanda yaitu tahun 1910 masehi. Tujuan awalnya adalah sebagai benteng pertahanan Belanda dari serangan pasukan Jepang pada saat perang pasifik (1937-1945).
Terlihat dari bangunan kokohnya, bangunan tersebut difungsikan sebagai tempat menyimpan meriam yang berukuran besar. Terbukti, bangunan tersebut menyimpan banyak ruang dengan fungsinya bahkan ada istilah bunker yakni bangunan bawah tanah.
Mau masuk ke ruangan benteng perasaan takut selalu ada karena gelap.
Sebagai penggantinya, Saya hanya melihat dan merasakan pemandangan di luar bangunan. Selain benteng, ada spot pepohonan yang bernuansakan hutan dan selat Madura yang menyuguhkan pemandangan Jembatan Nasional Suramadu.
sangat disayangkan jika bangunan yang menjadi saksi sejarah harus terbengkalai
ReplyDeleteMungkin itu lebih kepada menjaga keaslian bangunannya
Delete