Begini Rasanya Kesetrum

Begini Rasanya Kesetrum
Begini Rasanya Kesetrum

Tersengat listrik atau istilah kesetrum bagi sebagian orang pasti pernah merasakannya. Entah, dulu-dulu atau akhir-akhir ini. Hal itu juga pernah Saya rasakan beberapa waktu lalu. Bagi Anda yang belum tahu bagaimana rasanya kesetrum, tidak ada salahnya menyimak pengalaman saat kesetrum.

Pengalaman kesetrum pernah penulis rasakan saat masih di bangku Sekolah Dasar. Rata-rata, sengatan setrum mengenai saat akan menghidupkan atau memperbaiki listrik lingkup rumah.

Pernah suatu ketika penulis ingin menyalakan lampu lewat skakel. Tak diketahui bahwa sebenarnya skakel yang dipegang itu bolong. Alhasil, begitu dipegang, rasanya bergemetar nyet dan langsung kesetrum. Begini Rasanya Kesetrum berasa dipukuli dan dikageti orang dari belakang.

Lafadz 'Allahu Akbar' pun terucap dari mulut penulis saking kagetnya. Langsung penulis lepaskan pegangan dan menoleh ke belakang karena berpikir ada orang yang sengaja mengagetkan. 

Rupanya, tidak ada orang sama sekali di belakang penulis. Nah, dari situ baru sadar kalau penulis benar-benar tersetrum. 

Itulah saat pertama kali merasakan rasanya kesetrum.

Pengalaman lain juga pernah penulis alami saat ingin benerin kabel lampu yang nggak fungsi alias sambungan kabel yang terputus. 

Maklum, di desa biasanya sambung menyambung kabel sudah biasa dilakukan bahkan, kabel yang beda warna sama beda bentuk tak jadi masalah, yang penting lampu bisa menyala.


Tiap kali penulis mau nyambungin kabel yang disfungsi, selalu mematikan meteran untuk keperluan keamanan atau safety dan begitu sudah selesai menyambung, kemudian menghidupkan skakel meteran kembali untuk mengetahui apakah sudah berhasil atau  tidak. 

If not, penulis masih harus melanjutkan membenahi kembali dengan mematikan meteran lagi.

Karena penulis terkadang lupa mematikan kembali meteran, sementara masih lanjut menyambung kabel, akhirnya kesetrum tak dapat dihindarkan. 

Pengalaman rasanya kesetrum seperti ini  biasanya lebih berasa kaget mungkin karena intensitas arus listrik cukup tinggi.


Kejadian dari 2 pengalaman diatas mungkin masih terbilang kecelakaan kecil mengingat intensitas arus listrik yang menyengat di tubuh ringan. Alhamdulillah.

Intensitas arus listrik yang kecil saja sudah kepalang kaget, apalagi kalau sama yang lebih besar. 

Maka dari itu ngeliat kabel-kabel di tiang listrik yang hitam besar-besar itu agak ngeri. Jangankan megang, deket-deket saja sudah kepikiran dan khawatir.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar...