Perjuangan Menuju Wisata Alam Air Panas Cangar

  

 

Kota Batu dikenal orang sebagai daerah yang memiliki banyak wisata alam yang  sangat bagus. Olehnya, banyak wisatawan dari berbagai daerah rela berkunjungi untuk sekedar menikmati keindahan alam. Salah satu obyek wisata alam kali ini adalah wisata alam air panas Cangar.

Berlokasi di desa sumber Brantas di kota Batu, para wisatawan bisa menikmati panasnya air di kolam renang air panas. Untuk bisa sampai kesana, khususnya dari luar daerah butuh perjuangan karena melalui jalan yang cukup terjal.

Memang halus jalanannya, tetapi turunan dan tanjakan menjadi hal biasa diketemukan. Bagi sebagian orang, hal itu bukan  menjadi masalah, bahkan dianggapnya sebagai keseruan dan perjuangan menuju wisata alam air panas Cangar.

Dulu, Saya pernah berkunjung ke wisata alam air panas Cangar dan terakhir kali adalah pada Minggu (25/10/2020). Kunjungan kedua saat itu merupakan kunjungan yang sampai ditemani istri. Maklum, kunjungan yang pertama masih sendiri (single).

Motor plat L menemani Kami selama perjalanan mulai dari pukul 05.00 s.d. 07.30 WIB. Keseruan perjalanan dari kota Surabaya menuju lokasi benar-benar terasa, terutama saat memasuki taman hutan raya raden Soerjo.

Masyaallah, tanjakannya cukup tajam. Istri Saya yang baru pertama kali berkunjung tercengang karena melalui perbukitan yang cukup ekstrim. Ditambah lagi, udara sejuk bikin tubuh berasa adem menggigil. Kalimat “Allahu Akbar” pun terucap dari mulut Saya saat mengendarai motor berwarna merah itu.

Hal itu menandakan kekhawatiran Saya melihat akses jalan yang tidak biasa Saya alami. Memang betul Saya pernah melalui, tapi berdasarkan fakta di lapangan, itulah yang Saya rasakan.

Ada setidaknnya 2 kekhawatiran yang Kami rasakan yaitu mesin motor yang tidak ngatasi dan juga diri Kami yang timbul perasaan khawatir seolah-olah akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Apalagi kata orang, di taman hutan raya raden Soerjo ada hewan monyet berkeliaran.

Selain itu, kondisi bensin yang semula diprediksi cukup selama perjalanan, rupanya tidak seperti yang dibayangkan. Pasalnya, melalui tanjakan tersebut benar-benar menguras tenaga motor yang mengakibatkan bensin terkuras lebih cepat dari biasanya. Benar-benar perjuangan menuju wisata alam air panas Cangar.

Selama kurang lebih 2 setengah jam perjalanan, Alhamdulillah Kami sampai dengan selamat. Namun, karena Kami datang lebih awal, pintu gerbang wisata alam air panas Cangar pun belum dibuka. Alhasil, Kami pun harus menunggu jam buka selama kurang lebih setengah jam.

Menunggu sampai jam 08.00 WIB Bagi Kami bukan masalah besar. Karena selama menunggu, Kami luangkan waktu sejenak untuk memulihkan kembali tubuh dan mental dari setelah perjalanan yang cukup mengkhawatirkan itu. Kami pun mencoba mendapatkan asupan dari makanan yang kami beli di sekitar pintu gerbang wisata alam air panas Cangar.

Perjuangan memang tidak mengecewakan hasil. Begitu gerbang dibuka, Kami pun masuk dengan membayar tiket masuk sebesar Rp23.000,00 untuk dua orang dan parkir motor sebesar Rp3.000,00 kemudian masuk di area wisata alam air panas cangar ada yang free ada yang bayar. Yang bayar biayanya sebesar Rp5.000,00 untuk satu orang.

Menikmati pemandian air panas, Kami tidak lupa berswa foto untuk mengabadikan momen berharga yang pernah Kami lakukan. Rententan perjalanan Kami lalui bersama. Benar-benar perjuangan menuju wisata alam air panas Cangar.