Begini Nyalip Kendaraan Besar

Nyalip Kendaraan Besar

Sebagai rider sepeda motor seperti Saya, saat nyalip kendaraan besar mungkin dirasakan orang pada umumnya. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi yang kendel. Cukup salut sih, tapi khawatir juga kalau sampai terjadi unexpected kayak gitulah.

Menurut pengalaman Saya, rasa khawatir menjadi momok bagi Saya nyalip kendaraan besar seperti truk, bus, dan mobil tangki. Bukan tanpa alasan bersalipan dengan kendaraan tersebut cukup beresiko. Contoh sederhananya adalah hempasan angin yang begitu terasa, bisa-bisa mengganggu konsentrasi saat berkendara.

Hal tersebut pernah Saya rasakan beberapa waktu lalu, pada Kamis (20/10/2020) di jalan Kedung Cowek Surabaya. Saya merasa terhempas angin saat truk berwarna kuning itu menyalip Saya dari samping kanan.

Kekhawatiran Saya lebih kepada peristiwa-peristiwa buruk yang pernah terjadi pada orang lain seperti yang ada di berita-berita baik dari dari berita online maupun offline. Misalnya, terjadinya kecelakaan antara kendaraan sepeda motor dengan truk yang mengakibatkan jatuh korban.

Peristiwa-peristiwa yang demikian tentunya bisa dijadikan renungan sekaligus pembelajaran bagi Kita bahwa sebaiknya dalam berkendara harus tetap hati-hati, waspada, dan menghindari nyalip kendaraan besar jika tidak memungkinkan.

Kejadian yang tidak diinginkan biasanya diakibatkan oleh para pengendara yang kurang memperhatikan keselamatan seperti ugal-ugalan di jalan atau memang sengaja ngebut dengan alasan terburu-buru dengan dalih cepat sampai ke tujuan.

Menurut hemat Saya, meski dalam keadaan terburu-buru alias kesusu, Kita tidak boleh ngebut di jalan. Apalagi, nyalip kendaraan besar yang sama-sama banter. Begitu menyalip, sedikit atau banyak, space yang dimiliki akan lebih sedikit. Sekali ada kesalahan, bisa-bisa nyawa menghilang.

Kita semua tentu tidak menginginkan hal itu terjadi. Namun, di luar itu Kita maasih mengupayakan dengan baik dengan tetap tertib berlalu lintas. Jika memang hendak nyalip kendaraan besar, pastikan arah berlawanan kosong. Ataupun kalau ada tapi jauh, bisa dikira-kira bahwa akan ada space untuk Kita.

Mari, Kita upayakan menjaga keselamatan diri Kita dan juga orang lain dalam berkendara. Kejadian-kejadian kecalakaan lalu lintas (lakalantas) benar-benar nyata. Untuk itu, bisa dijadikan pembelajaran dengan tetap menjaga keselamatan di jalan raya karena sejatinya keluarga Kita menunggu di rumah.