Cerita Saat ke Taman Petekan Surabaya |
Mengunjungi taman di kota pahlawan Surabaya pada masa pandemi Covid-19 mungkin tidak semudah di kota-kota lainnya. Pasalnya, banyak taman milik Pemkot Surabaya belum dibuka, tak terkecuali taman Petekan Surabaya milik PT Pelindo III.
Hal tersebut Saya ketahui berdasarkan pengalaman Saya pada Senin (08/01/2021). Meski dalam keadaan ditutup, beberapa anak muda banyak berkunjung kesana.
Baca juga : Cagar Budaya Jembatan Petekan Surabaya
Saya yang baru pertama kali kesana masih sedikit bingung bagaimana cara untuk masuk sementara pintu masuk ditutup.
Kemudian Saya pun berfikir bagaimana cara mereka masuk ke taman tersebut. Bersama motor yang Saya tunggangi, Saya pun mencoba untuk mencari pintu masuknnya.
Alhasil, tidak ada akses pintu masuk lagi kecuali yang berada di area pintu masuk parkir yang cukup luas.
Saat Saya mencoba untuk menemukan pintu masuknya, Saya dilihat oleh seorang bapak-bapak sedang duduk-duduk di depan rumahnya.
Jika hanya memalingkan wajah saja nampaknya kurang sopan. Akhirnya Saya bertanya kepada bapak tersebut sekaligus untuk memastikan dimana pintu masuk menuju ke Taman Petekan Surabaya.
“Pak, pintu masuknya dimana? ” tanya Saya. Kemudian Dia menjawab, “Disana, Mas,” jawabnya sambil menunjukkan arah dimana Saya harus melalui pintu masuk.
Di pintu masuk tidak ada penjagaan dan tidak ada mesin parkir juga.
Untungnya, ada 2 anak kecil sedang berdiri di pintu masuk, “Dek, pintu masuknya dimana?” Tanya Saya untuk lebih memastikan.
Lewat sini ae, Om. Ayo tak bantu. Mereka pun membantu Saya mengangkat tali penghalang hingga akhirnya Saya bersama kendaraan bisa masuk ke Taman Petekan Surabaya.
“Matur suwun, Dek,” ucap Saya sebagai bentuk ungkapan terima kasih Saya atas kebaikan hati mereka. Beberapa detik kemudian, Saya berfikir dan berkata di dalam hati, “Did I do samething wrong? Masak iya Saya masuk ke taman dalam keadaan demikian.
Akhirnya baru sadar setelah melihat tulisan bahwa taman dalam belum dibuka dan sedang dalam renovasi.
Mohon maaf ya kepada yang punya Taman Petekan Surabaya. Mohon ijin mengunjungi taman. Dari pada mubadzir, Saya tetap mengunjungi taman walau hanya kurang lebih 5 menit.
Tempat awal Kita berada disana pasti di tempat parkiran yang sangat luas. Di tempat yang sama, Kita akan menjumpai plakat bertuliskan, “Taman Petekan Surabaya”.
Plakat tersebut menjadi salah satu bagian penting dari identitas taman.
Awal mula, Saya memarkirkan kendaraan motor terlebih dahulu. Disana ada banyak remaja,ada dan ada perempuan. Mereka terlihat enjoy berada disana. Ada yang duduk-duduk saja dan ada juga yang ber-selfie berfoto bersama-sama.
Untuk menjumpai taman, Kita perlu bergeser sedkit ke sebelah utara. Disana kita bisa menikmati taman yang sesungguhnya.
Disana juga terdapat berbagai jenis tanaman yang cukup indah dipandang. Kesejukan pun benar-benar terasa saat melawati track di taman Taman Petekan Surabaya.
Lebih lanjut, mungkin ini yang menjadi daya tarik bagi pengunjung yaitu tempat cangkruk desain modern. Disana terlihat jelas bahwa sebagian spot, ada tempat duduk berdekatan dengan sungai.
Maka tidak heran sekitar Taman Petekan ada spot Petekan riverside yang belum Saya kunjungi.
Kita lihat saja bagaimana keseruannya berkunjung kesana setelah semua beroperasi dengan normal. Pokoknya recommended sekali bagi Anda yang suka nyari tempat santai santai menikmati pemandangan perairan sungai kali Mas.
Note: Artikel berjudul "Cerita Saat ke Taman Petekan Surabaya" ditulis pada masa Covid19. Kebijakan dan tempat bisa berubah sewaktu-waktu.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...