Hp Menjadi Kebutuhan Semua Kalangan |
Istilah gadget mungkin rumit untuk dipahami detil. Kita ambil contoh sederhana saja misalnya handphone (hp). Hp yang dimaksud kali ini adalah hp yang sudah android atau mudahnya hp yang bisa install berbagai layanan aplikasi seperti Whatsapp, Imo, Zoom, Gojek, Go Food, dan lain sebagainya.
Bayangkan, era tahun 90an orang menelepon harus ke wartel dan telepon umum koin. Sekarang tidak karena teknologi semakin canggih dan maju. Telepon sudah tidak hanya berada di rumah saja namun sudah berada di genggaman Kita dan sifatnya portable, mudah di bawa ke mana-mana.
Keberadaan hp yang sudah canggih tersebut tidak hanya sekedar menjadi alat komunikasi saja (panggilan dan sms)melainkan juga menjadi media yang mampu memberikan pelayanan terhadap si pemilik hp android sesuai kebutuhan.
Misalnya, saat Kita ingin order barang atau jasa Kita bisa menggunakan aplikasi di hp android kesayangan. Melalui aplikasi go food Kita bisa memesan berbagai macam makanan atau minuman sesuai yang Kita inginkan.
Contoh lainnya, melalui aplikasi grab dan atau gojek Kita sudah bisa memesan kendaraan baik yang drive atau yang ride.Melalui aplikasi go box Kita bisa menggunakan jasa pindahan dan pengiriman dari suatu tempat ke tempat lainnya.
Olehnya, nampak semakin jelas bahwa hp benar-benar menjadi kebutuhan semua kalangan di setiap waktunya mulai dari kalangan orang tua, dewasa hingga anak-anak.
Kalau dulu banyak orang menganggap saat seseorang memiliki telepon rumah atau hp maka dia dinilai memiliki status sosial lebih tinggi. Fakta sekarang terutama anak-anak yang suka main game online, hpnya sudah canggih-canggih.
Bisa-bisa buat mereka time is to play game online atau waktu hanya untuk bermain game onine. Dalam hal ini butuh bimbingan dan kontrol dari orang tua pokoknya bagaimana baiknya kecuali untuk tujuan tertentu.
Di masa pandemi seperti sekarang, para pekerja, karyawan, pebisnis, pelajar, guru, dan pekerjaan lainnya membutuhkan hp sebagai alat komunikasi serta media paling cepat mendapatkan berbagai informasi sehingga biasa Kita mengenal grup Whatsapp.
Tak terkecuali di bidang pendidikan seperti contoh para pelajar misalnya. Mereka membutuhkan hp untuk keperluan pembelajaran daringnya untuk mengakses konten pembelajaran di Youtube, video call Whatsapp, dan zoom.
Sebagian orang beranggapan bahwa adanya gadget mengubah perilaku dan peradaban masyarakat. Apakah Anda setuju? Kita lihat terlebih dahulu 1 fakta berikut ini.
Sesama teman ngumpul di suatu tempat, nampaknya lebih banyak sibuk dangan gawai, istilah lain untuk hp ketimbang ngobrolnya. Itu saja yang sudah saling mengenal apa lagi yang belum kenal, bisa-bisa diem-dieman sama hp sendiri. Setuju atau tidak itu? Silahkan bisa komen di kolom komentar.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...