![]() |
Suasana Pasar Krempyeng Dukuh Bulak Banteng |
Sebagai insan laki yang jarang bahkan tidak pernah menjalankan transaksi di Pasar Krempyeng tentu menjadi pengalaman baru jika sampai berbelanja dan mencicipi jajanan pasar. Pasar Krempyeng yang dimaksudkan kali ini adalah Pasar Krempyeng Dukuh Bulak Banteng.
Sesuai dengan namanya, pasar Krempyeng berada di jalan Dukuh Bulak Banteng. Transaksi di pasar tersebut cukup padat ramai di setiap harinya terutama pada kunjungan pertama penulis beberapa waktu lalu, Senin (18/01/2021).
Setiap pagi, Pasar Krempyeng Dukuh Bulak Banteng terlihat selalu ramai. Kebetulan, Pasar Krempyeng ini dekat dengan rumah penulis sehingga setiap akan beraktivitas di luar rumah, sering melalui jalan yang sama dengan lokasi Pasar Krempyeng.
Maka dari itu, pasar yang berseberangan dengan Jembatan Galau tersebut cukup familiar. Hiruk pikuknya transaksi yang ada di Pasar Krempyeng cukup dipahami dengan baik.
Hal yang biasa penulis amati adalah bagian depan pasar digunakan sebagian penjual. Sementara jalan raya sebagian dijadikan sebagai lahan parkir sementara sisa lainnya digunakan sebagai akses para pembeli saat masuk atau keluar pasar.
Namun itu sebatas dari luar saja, belum dari bagian dalam pasar hingga sampai menelusuri pasar.
Sampai pada kesempatan baik berkunjung, penulis menelusuri pasar secara keseluruhan.
Baca juga : Wakapolsek Kenjeran Pimpin Sosialisasi Masker Kepada Pedagang Pasar Krempyeng Dukuh Bulak Banteng Surabaya
Beberapa penjual menjual barang dagangan mereka dan yang dijual pun bermacam-macam misalnya berbagai macam sembako, makanan siap saji, bahan masak seperti sayuran, ikan, bumbu-bumbu, minuman hingga pakaian.
Selain itu, jajanan pasar juga menjadi primadona di Pasar Krempyeng Dukuh Bulak Banteng yang sayang jika dilewatkan. Pasalnya, ada pedagang menjual jajanan pasar menggunakan gerobak dorong. Lokasinya berada persis di depan pasar.
![]() |
Contoh Jajanan di Pasar Krempyeng Dukuh Bulak Banteng |
Jajanan yang dijajakan di antaranya adalah onde-onde, tiwul, bubur, ketan, dan lain sebagainya. Harganya sangat terjangkau, pokoknya tidak akan rugi nyobain beli jajanan pasar disana. Selain terjangkau juga rasanya enak.
Penulis pun menyempatkan diri membeli tiwul dengan harga Rp.3.000,00-. Rasanya enak mantap. Jajanan pasar memang benar-benar top mar kotop rasanya.
Lebih lanjut, Pasar Krempyeng merupakan sebutan pasar bagi masyarakat dan keberadaannya telah ada sejak dulu.
Bahkan, tercatat di buku milik Pemkot yang berjudul Soerabaia Tempoe Doeloe karya Dukut Imam Widodo bahwa Pasar Krempyeng merupakan pasar yang telah ada sejak jaman dulu (purba).
Selain itu, Pasar Krempyeng merupakan suatu gambaran tempat dimana transaksi jual beli dilakukan dengan begitu mudahnya, sederhana, dan singkat.
Bagi yang belum mencoba berbelanja di pasar Krempyeng Dukuh Bulak Banteng, silahkan bisa mencoba dan rasakan sensasinya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...