Merekam Peristiwa Berdasarkan Pengalaman |
Banyak orang mengabadikan peristiwa-peristiwa yang mereka anggap penting dan caranya pun bermacam-macam misalnya melalui media sosial atau orang sering menyebutnya medsos seperti facebook, instagram, youtube, dan blog.
Aplikasi-aplikasi yang telah disebutkan merupakan beberapa aplikasi media dimana orang bisa mengaksesnya menggunakan gadget. Ada banyak macam layanan di dalamnya seperti posting artikel dan upload foto maupun video lengkap dengan deskripsi singkatnya.
Kemudahan bersosial melalui akun milik pribadi, seseorang bisa merekam peristiwa berdasarkan pengalaman. Begitu share, segala macam bentuk postingan maupun uploadan Kita, akan mudah tersebar di media sosial.
Terkait penting atau tidak memiliki akun sosmed, itu bergantung pada mindset (pemikiran) masing-masing orang misalnya si A bilang, “Tidak penting memiliki akun sosmed.” Lalu si B bilang, “Aku punya akun sosmed, tetapi hanya sekedar ngikuti jaman saja.”
Kemudian si C bilang, “Aku aktif di medsos. Berkecimpung di medsos itu hobiku dan dengannya saya bisa gapai kesuksesan.”
Nah, 3 pernyataan di atas merupakan buah pemikiran orang berbeda. Tidak ada yang bisa mengubah sebuah mindset kecuali diri mereka sendiri. Tidak ada yang salah dan juga tidak ada yang benar. Itu hanyalah sebuah pilihan.
Semua pasti berdasarkan pada pengalaman dan evaluasi, baik dari segi mudarat maupun manfaatnya.
Memang benar ada sebagian orang posting hal yang memang seharusnya tidak posting di medsos misalnya hal-hal yang memiliki muatan kesusilaan, berita palsu (hoax), penebar kebencian, maupun pencemaran nama baik.
Di sisi lain, banyak orang posting berbagai macam informasi penting dan itu sangat bermanfaat bagi orang lain, bahkan dijadikan sebagai media sekaligus sumber terbukanya wawasan baru bagi para pembacanya.
Mari kita amati sekitar lingkungan Kita. Lebih banyak pegang gadget atau buku??
Saya yakin lebih banyak orang pegang hp dari pada buku karena faktanya adalah selain sebagai alat komunikasi, hp juga digunakan untuk mendapatkan berbagai macam informasi seperti berita dan lain sebagainya.
Biar tidak terlalu panjang lebar, saya contohkan berdasarkan pengalaman pribadi. Saya adalah salah satu dari sekian banyak orang berkecimpung di dunia maya atau internet. Melalui blog yang saya kembangkan saat ini, Saya merekam peristiwa berdasarkan pengalaman.
Hal tersebut saya lakukan sebagai bentuk usaha dalam mengabadikan momen, sharing, dan syiar. Saya posting foto beserta artikelnya. Semua saya ceritakan layaknya berita dimana mencantumkan kapan, dimana peristiwa tersebut atau mudahnya pertanyaan yang menjawab 5w + 1h.
Bagaimana jika tidak memiliki akun sosmed?
Punya sosmed atau tidak itu sama-sama oke, namun yang menjadi pertanyaan besar adalah bagaimana cara kita merekam peristiwa berdasarkan pengalaman? Jika file berupa foto, video, tulisan disimpan di hp bisa-bisa full memori dan sebagian pasti dihapus dan jika disimpan di flashdisk bisa-bisa rusak di kemudian hari.
Terakhir, jika tulisan hanya di tulis di sebuah buku diary, maka buku tersebut lama-lama kusam kecuali ada pengawasan ekstra. Jadi menurut hemat saya, memiliki akun sosmed sebenarnya menjadi alternatifnya, syukur-syukur bisa menjadi sumber berita yang memiliki nilai syiar.
Usia semakin hari semakin bertambah, akan ada saat dimana kita butuh mengingat dan mengevaluasi. Akan ada saat dimana kita sudah tidak mampu bercerita kepada orang lain maka kebaikan dan sisa-sisa peninggalan kitalah yang bisa dikenang.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...