Foto pengunjung saat lakukan ziarah ke makam Mbah Bolong |
Pernahkah Anda berkunjung ke kawasan wisata religi Sunan Ampel Surabaya? Kira-kira, selain makam sunan Ampel, adakah makam lagi yang recommended diziarahi? Jawabannya ada, makam tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah makam Mbah Bolong.
Berlokasi di kompleks pemakaman yang sama dengan makam Sunan Ampel, terdapat makam Mbah Bolong. Letaknya cukup berdekatan dengan makam Sunan Ampel yakni sama-sama berada di sisi masjid sebelah barat.
Cara sampai ke makam Mbah Bolong
Untuk sampai ke lokasi makam Mbah Bolong, pengunjung bisa melalui masuk ke area makam sunan Ampel terlebih dahulu mengingat biasanya dua pintu disana difungsikan sebagai jalur masuk dan jalur keluar. Segala macam informasi cukup mudah didapatkan karena biasanya ada penjagaan di masing-masing pintu.
Sambil menuju pintu masuk makam, pengunjung bisa menjumpai jejeran gentong berisi air minum. Banyak pengunjung meminumnya. Tidak jarang, mereka berharap akan ada keberkahan tersendiri dari setelah meminumnya.
Sampai di pintu masuk area makam sunan Ampel, pengunjung diwajibkan melepas alas kaki dan bisa menaruh di tempat yang sekiranya mudah diingat, tidak bercampur dengan milik orang lain. Atau alternatifnya tetap membawanya ke area makam. Lebih disukai jika alas kaki terbungkus dengan kresek misalnya.
Jarang sekali pengunjung datang berziarah langsung menuju makam Mbah Bolong. Biasanya pengunjung berziarah ke makam Sunan Ampel terlebih dahulu, baru kemudian ziarah Ke makam Mbah Bolong identik dengan makam kejingnya.
Cerita Mbah Bolong Se masa Hidupnya
Beredar dari cerita masyarakat dan beberapa sumber terpercaya lainnya, mbah Bolong merupakan salah satu santri Sunan Ampel. Kala itu, beliau merupakan salah satu santri kepercayaan Sunan Ampel. Buktinya saat ada polemik menentukan arah kiblat masjid, Mbah bolonglah yang ditunjuk sebagai penentu arah kiblat.
Beliau diminta langsung oleh Sunan Ampel. Kemudian, beliau melakukan sesuatu yang tidak semua orang bisa melakukannya. Masyaallah, setelah beliau melubangi sedikit tembok masjid, ka’bah terlihat jelas.
Melihat kejadian tersebut, santri-santri sunan Ampel dan masyarakat sekitarnya merasa takjub. Cerita tersebut secara turun temurun beredar hingga sekarang. Mereka menganggap hal tersebut merupakan suatu karomah yang diberikan Allah kepada Sunan Ampel dan santrinya, Mbah Bolong.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...