![]() |
Momen berolah raga lari pagi di lapangan Surabaya |
Banyak sekali jenis olah raga dan dari sekian banyak itu, ada satu olah raga yang Saya gemari. Olah raga ini termasuk kategori atletik. Kira-kira, olah raga apa Saya gemari? Ya, lari adalah olah raga saya gemari.
Kegiatan berolah raga lari, sering Saya lakukan Lari adalah Olah Raga Saya Gemari semenjak duduk di bangku SMP. Jarak yang sering ditempuh rata-rata 4 sampai 5 kilometeran. Itu Saya lakukan di jalan raya pada pagi hari.
Berdasarkan waktu dan tempat, ada setidaknya 2 lokasi di mana Saya berolah raga lari yaitu :
Pertama, sebelum tinggal di Surabaya, Saya tinggal di desa Tambak Agung, Tanah Merah Laok, Bangkalan. Saat itu, kira-kira masih berada di bangku SMP mulai menggemari lari sebagai salah satu olah raga paling digemari.
Hal itu Saya lakukan di kawasan Billah sampai dengan jalan raya Tanah Merah melalui embong malang dekat Koramil 0829/06 Tanah Merah.
Kegiatan berolah raga lari memang tidak begitu sering dilakukan. Rata-rata 2 kali dalam sebulan. Salah satu motivasi lain, selain berlari untuk sehat adalah untuk meninggikan badan.
Bahkan, dulu penulis rela merogoh kocek membeli suplemen berupa vitamin zenith grow yang bisa dibeli di daerah Bangkalan kota.
![]() |
Medali lomba lari yang penulis miliki |
Maklum, pada saat itu usia masih 17an dan mungkin masih berpeluang untuk meninggikan badan. Hal tersebut sesuai dengan yang dilansir pada laman m.klikdokter.com yang menyebutkan bahwa fase pertumbuhan tinggi pada pria mentoknya di usia 19 tahun.
Kegiatan tersebut pernah dilakukan sampai di bangku SMA.
Kedua, saat Saya tinggal di Surabaya, hingga sekarang kegiatan berlari terus masih terus dilakukan, InsyaAllah.
Hal tersebut mencerminkan bahwa lari adalah olah raga saya gemari. Setiap ada kesempatan baik, sebisa mungkin disempatkan diri berlari pagi, mulai dari Jalan Dukuh Bulak Banteng sampai sekitaran bawah Jembatan Nasional Suramadu.
Belum lagi kalau ada event lomba lari. Saya cukup aktif mengikuti kegiatan lomba lari. Meski tidak pernah juara, setidaknya pernah 4 kali mengikuti even lari, mulai dari yang berbayar hingga yang gratis.
Pada event lari yang berbayar, rata-rata para runners, sebutan bagi para pelari, dihadiahi dengan medali asalkan mampu menyelesaikan perlombaan sesuai jarak tempuh yang dipilih misalnya 5 dan 10 kilometer.
Baca juga : Renang Gaya Dada, Saya Banget
Saat event lomba, penulis lebih memilih jarak tempuh 5 kilometer sesuai dengan kemampuan. Not so bed, jarak segitu cukup menghabiskan energi dan keringat. Alhamdulillah hingga sekarang ada setidaknya 2 medali penulis miliki.
Demikian, sedikit cerita terkait dengan lari adalah olah raga saya gemari.
Sebelum menutup, ada tips bagi Anda terutama adik-adik yang merasa tinggi badan perlu ditambah, maka sebaiknya berolah raga lari menjadi alternatif.
Berbekal baju dan sepatu olah raga siap berolah raga kapan dan dimana saja.
Agar mendapatkan hasil yang maksimal sekaligus menjaga kebugaran tubuh, jangan lupa tetap menjaga pola makan dan mengonsumsi makanan sehat 5 sempurna dan sebagai tambahan, mengonsumsi suplemen berupa pil vitamin peninggi badan jika merasa diperlukan.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...