Begini Meriam Mbah Kyai Sedo Masjid

Meriam Mbah Kyai Sedo Masjid (Pangeran Pekik)

Jalan-jalan di kota pahlawan Surabaya, pasti sudah tidak asing denganyang namanya monumen meriam. Pasalnya, sejumlah monumen tersebar di beberapa titik di Surabaya salah satunya adalah Meriam Mbah Kyai Sedo Masjid atau yang dikenal dengan Pangeran Pekik.

Lokasi Meriam Mbah Kyai Sedo Masjid berada di pertigaan jalan persis di depan Polsek Bubutan atau tepatnya berada di jalan Kawatan VIII no. 12 Surabaya.

Baca juga : Meriam PSU 40 mm Surabaya

Mengutip dari laman pesona kota surabaya.wordpress.com, nama Meriam Mbah Kyai Sedo Masjid diambil karena semasa hidupnya ia memiliki pengaruh atas keterlibatannya dalam peperangan melawan agresi militer Belanda.

Sementara itu, meriam yang menghadap ke arah selatan tersebut ditemukan di dalam tanah. Lokasi temuannya adalah di eks Asrama Polisi di jalan Nelayan No. 3 Surabaya. 

Deskripsi Meriam Mbah Kyai Sedo Masjid tersebut berjenis meriam (canon), bahan logam baja,dan panjang 300 sentimeter.

Diceritakan bahwa meriam Mbah Sedo tersebut, dulunya saat ada pembangunan di pondasi gedung Telkom. 

Baca juga : Kisah Mbah Sido Masjid Kiai Surabaya

Menariknya, saat penggalian oleh para pekerja bangunan tidak hanya ditemukan meriam saja melainkan juga serpihan puing-puing kapal. 

Perkiraan meriam masih ada yang tersisa di dalam tanah. Sementara hanya ada beberapa meriam saja yang diambil kemudian lanjut di tempatkan di beberapa instansi Pemerintah Kota Surabaya seperti yang ada di depan Polsek Bubutan ini juga di Polwiltabes Surabaya, dan Kodam Brawijaya.

Bagi Anda yang kebetulan warga Surabaya dan sering melalui jalan Bubutan, pastinya sudah tidak asing dengan Meriam Mbah Kyai Sedo Masjid tersebut. 

Apa lagi monumen berwarna kuning tersebut bertengger di tengah-tengah jalan raya yang syarat akan hiruk-pikuknya kendaraan.
 

Himbauan saat Anda berkunjung ke Meriam Mbah Kyai Sedo Masjid adalah tidak sampai mengganggu arus lalu lintas, khususnya bagi Anda yang membawa kendaraan baik roda 2 maupun roda 4. 

Caranya adalah dengan memarkirkan kendaraan sekitar area parkir yang ada atau pun area yang mudah dalam pengawasan. Hari Minggu pagi sepertinya adalah hari yang pas.