Pasar Sapi Tanah Merah Bangkalan |
Kini, Pasar Sapi Tanah Merah merubah tampilan setelah dipindahkannya pasar sapi lama ke pasar sapi baru oleh pemerintah setempat. Pasar Sapi Tanah Merah Bangkalan atau masyarakat setempat menamainya Pasar Sapeh Namira cukup ramai dan tidak ada beda dengan pasar lama.
Terlihat pada Sabtu (03/04/2021), Pasar Sapi Tanah Merah menempati lahan sangat luas ketimbang lahan sebelumnya. Saking luasnya bisa menampung banyak penjual maupun pembeli datang dari berbagai daerah baik di dalam maupun luar kabupaten Bangkalan.
Seperti lahan parkir misalnya. Di sana bisa menampung ratusan mobil jenis pick up biasa digunakan untuk kendaraan sapi. Selain itu, ada juga lahan parkir khusus untuk kendaraan sepeda motor. Semua ter-manage dengan tertib tanpa berdesakan.
Berdasarkan pengalaman, Saya pernah mencoba menyusuri Pasar Sapi Tanah Merah Bangkalan melihat-lihat situasi dan kondisi pasar. Nampak dari depan lahan pasar terparkir banyak mobil jenis Pick Up. Begitu parkir, langsung berjalan menuju lokasi tempat di mana transaksi jual beli sapi yang kebetulan berada di area belakang.
Tidak perlu diherankan, apa bila selama melangkah menuju lokasi ada banyak kotoran sapi namun bisa disiasati dengan menggunakan alas kaki seperti sandal dan juga celana yang tidak terlalu panjang atau masyarakat menyebutnya ngeber.
Lokasi Pasar Sapi Tanah Merah memang tidak terlihat dari depan makanya perlu menempuh masuk sekitar 100 meter dari jalan raya. Di sana terlihat tidak ada bangunan permanen, hanya saja ada warung, stan produk tajam seperti pisau, clurit, dan lainnya di sisi sepanjang jalan menuju area belakang Pasar Sapi.
Kebanyakan warung-warung di sana menjual sate biasa diperuntukkan untuk pengunjung yang bertransaksi di pasar sapi. Sementara itu, di lokasi transaksi jual beli sapi terlihat para penjual sapi berjejer secara berdampingan melayani para pembeli dan terkadang sambil menenangkan saat sapi mereka cukup bringas.
Belum ada peneduh untuk lahan parkir mobil dan lokasi transaksi karena terbilang cukup baru ditandai dengan pondasi baru terlebih pada lahan parkir di Pasar Sapi Tanah Merah Bangkalan. Saya belum memahami apakah di-desain sedemikian rupa atau masih ada folllow up kedepannya sehingga bisa lebih baik lagi.
pasarnya ini daerah petrah itu kh bang?
ReplyDeleteIya daerah situ. Kalau dari pasar tanah merah lama ke arah timur aja, ntar ada jembatan, ke timur sedikit trus belok kiri. Lurus aja ga smpek 1 kilometer, ntar pasarnya da di sebalah kiri
DeleteAntonimnya kangan apa bang
ReplyDeleteAntonim "kangen/rindu" dalam bahasa Madura adalah "Lo' Kerrong".
Delete