Pernah menjadi Seorang Cleaning Service |
Berbagai pengalaman pekerjaan pernah Saya lakukan salah satunya adalah menjadi seorang Cleaning Service. Pekerjaan cleaner, sebutan lain untuk pekerjaan Cleaning Service menjadi pekerjaan untuk pertama kalinya selain sebelumnya hanya sekedar pekerjaan freelance job.
Banyak orang menilai bahwa pekerjaan Cleaning Service bukanlah pekerjaan idola, namun sebenarnya pekerjaan menjadi seorang Cleaning Service adalah pekerjaan yang mulia membersihkan suatu ruang, baik yang sifatnya indoor maupun outdoor.
Bermula dari keinginan untuk mendapatkan pekerjaan, pada tahun 2010 Saya bersedia melamar pekerjaan menjadi seorang Cleaning Service. Setelah melamar di PT. ISS cabang Surabaya, Alhamdulillah, Saya diterima karena cukup memenuhi kualifikasi, baik itu tes fisik maupun tulis.
Pada awal menekuni bidang Cleaning Service, setiap pelamar yang diterima wajib mengikuti training terlebih dahulu. Lama harinya sekitar 9 hari. Selama itu juga peserta training wajib mematuhi peraturan yang berlaku.
Dari sanalah, Saya menimba dan mendapatkan pengalaman kerja seputar dunia kebersihan. Menjadi suatu kebanggaan pernah bergabung di PT. ISS, sebuah perusahaan bergerak di bidang facility service terbesar di Indonesia.
Saat mengkuti training, Saya bersama peserta lain wajib datang sebelum jam 6 pagi. Tidak diperkenankan datang terlambat dan apa bila terlambat dihukum dengan berlari kecil di sekitar kantor. Cukup apresiasi pada perusahaan tersebut karena menerapkan kedisiplinan waktu terlebih pada membangun karakter dan mental.
Di awal-awal hari mengkuti training, Saya bersama peserta lain sekitar 25 orang diperkenalkan seputar ISS dan motivasi-motivasi bergabung di ISS oleh trainer berpengalaman yaitu Pak Bancono.
Bagi Saya, seorang Trainer, pak bancono, merupakan trainer ISS yang mungkin saya sulit lupa karena dia adalah sosok yang tegas dan disiplin. Beliaulah satu-satunya orang yang memberikan nama Saya dengan nama panggilan Tahar.
Lebih lanjut, Kami diperkenalkan nama alat kebersihan. Kerennya, tidak ada satu pun nama yang berasal dari bahasa Indonesia. Semua nama-nama berbahasa bahasa Inggris misalnya sapu adalah broom, alat pel adalah mop set, poles lantai adalah floor polisher dan lain-lainnya lebih dari dari 20 alat.
Disana dilatih praktek bagaimana menggunakan alat-alat tersebut. Dalam kurun waktu 2 tahun, Saya bergabung di ISS dengan di tempatkan di 2 area berbeda, ada yang di rumah sakit dan lainnya di salah satu mall Surabaya. Tidak ada hal yang perlu dikeluhkan ISS. Saya berterima kasih kepada ISS. Pokoknya ISS is the best.
Nah, sebelum menutup cerita kali ini terkait Pernah menjadi Cleaning Service, Saya ingin berbagi tips dan pengalaman berdasarkan ilmu yang Saya dapat di ISS. Ada 2 hal sekiranya perlu diperhatikan dan ini berlaku di kebersihan suatu ruang khususnya di ruang indoor.
Pertama, daily cleaning atau pembersihan harian, kegiatan tersebut biasa dilakukan di setiap harinya seperti menyapu (bisa pakai nylon broom, lobby duster, dry vacuum cleaner) dan mengepel lantai (bisa pakai mop set, wet vacuum cleaner). Ingat, di sapu terlebih dahulu baru kemudian dipel.
Kedua, periodic cleaning atau pembersihan berkala atau kegiatan tersebut dilakukan pada waktu tertentu seperti pembersihan sawang, dusting pintu (bisa pakai cloth), pembersihan sudut-sudut lantai (bisa pakai scraper) dan lain-lainnya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...