Masjid Kemayoran Surabaya di Jl. Indrapura No. 2 Surabaya |
Surabaya memiliki banyak tempat wisata berbau religius dan untuk mengunjungi secara menyeluruh maka cukup memerlukan banyak waktu. Dari sekian banyak itu, salah satunya adalah Masjid Kemayoran Surabaya.
Masjid yang terletak di jalan Indrapura No. 2 tersebut hingga kini berdiri kokoh digunakan sebagai tempat peribadatan umat Islam khususnya warga kota Surabaya dan sekitarnya.
Pada hari Jum’at (23/04/2021), penulis tertarik datang ke Masjid Kemayoran Surabaya sekaligus mengerjakan ibadah shalat Jum’at berjama’ah.
Salah satu alasan ketertarikan penulis berkunjung adalah karena Masjid Kemayoran Surabaya memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi. Masjid ini dibangun pada masa Pemerintahan Belanda pada sekitar tahun 1884 masehi.
Pada masanya, Masjid Kemayoran digadang-gadang pernah menduduki sebagai masjid terbesar di kota yang berjuluk Kota Pahlawan hingga tahun 1905 masehi.
Melansir dari laman surabaya.liputan6.com, Masjid Kemayoran Surabaya menempati lahan milik salah seorang Mayor pada masa pemerintahan Belanda. Oleh sebab itu, hingga kini sebutan mayor tersemat pada nama masjid, yakni Masjid Kemayoran.
Menurut sumber lain yang terhimpun, masjid Kemayoran awalnya berada di Jalan Tembaan, lalu dibangunlah masjid pada tahun 1884 masehi.
Selang waktu kemudian, baru dipindahkan ke jalan Indrapura pada 1932 masehi. Demikian berdasarkan sumber situs Facebook Surabaya Historical.
Terdapat pula prasasti yang ada di area masjid yang menujukkan bahwa masjid Kemayoran merupakan pemberian pada masa pemerintahan Belanda setelah adanya peristiwa pembongkaran masjid lama yang berada di sekitaran Tugu Pahlawan Surabaya.
Kiai Mbah Sedo Masjid merupakan salah satu tokoh atas penolakan pembongkaran tersebut.
Hingga akhirnya, menemukan titik terang di mana masjid yang telah dibongkar direlokasi ke Jalan Indrapura seperti sekarang ini.
Kini, masjid tersebut dijadikan cagar budaya oleh Pemkot Surabaya. Kubah dan menara Masjid Kemayoran Surabaya menjadi salah keunikan tersendiri dibandingkan dengan bangunan masjid lainnya yang ada di Surabaya.
Baca juga : Masjid Sunan Ampel Surabaya
Bangunan Masjid Kemayoran memiliki gaya arsitektur khas Tionghoa, Jawa dan Timur Tengah. Bisa dilihat dari kubah, menara dan ornamen-ornamennya.
Meski telah direnovasi beberapa kali, masjid Masjid Kemayoran ini tetap memiliki gaya bangunan yang khas sehingga cukup berbeda dari gaya arsitektur masjid lainnya seperti Masjid Ampel misalnya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...