Patung Soekarno-Hatta di Kota Surabaya

Patung Soekarno-Hatta
Patung Soekarno-Hatta di Kota Surabaya

Suatu kebanggaan tentu bagi Kita semua khususnya warga Surabaya karena terdapat salah satu obyek wisata berupa Patung Soekarno-Hatta. Patung tersebut bertengger di pusat kota tepatnya di Jalan Pahlawan Alun-Alun Contong, Bubutan, Kota Surabaya.

Siapa yang tidak tahu tentang dua tokoh pahlawan seperti Soekarno dan Hatta? Sejarah mencatat bahwa keduanya merupakan eks presiden (Soekarno) dan eks wakil presiden (Hatta) pertama Indonesia pada zaman revolusi sekitar 1945 silam.


Keduanya juga merupakan dua sahabat yang baik serta memiliki cita-cita untuk membebaskan dari segala macam penjajahan Inggris, Belanda, maupun Jepang. 

Hingga akhirnya, Soekarno dengan didampingi Hatta memproklamasikan kemerdekaan atas nama bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Patung (diorama) tersebut merupakan gambaran saat-saat dibacakannya proklamasi kemerdekaan di mana pada saat itu terjadi di jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. 

Untuk mengenang sejarah penting tersebut, dibangunkanlah Patung Soekarno-Hatta di tengah-tengah Kota Pahlawan, Surabaya.

Kini, kebaradaan patung menjadi salah satu obyek menarik di kawasan Bubutan karena selain Patung Soekarno-Hatta di Kota Surabaya juga ada Tugu Pahlawan dan Museum 10 November. Semua adalah tentang sejarah yang patut Kita pelajari, ingat, dan kenang.

Untuk lokasinya sendiri, berada di pintu gerbang atau saat akan memasuki lapangan Tugu Pahlawan. Seperti yang ada pada gambar di artikel ini, bagian depan adalah patung Soekarno berdiri tegak di atas panggung sambil memegang selebaran teks proklamasi, sementara di belakangnya adalah wakilnya yaitu Hatta.

Selain sebagai gambaran sejarah, keberadaan Monumen Soekarno-Hatta tersebut menjadi daya tarik bagi pengunjung maupun wisatawan karena bisa menjadi latar foto yang cukup menarik. 

Apalagi di belakang patung, terdapat bangunan berupa pilar-pilar yang berjejer rapi.

Menurut beberapa sumber, pilar-pilar tersebut disinyalir sebagai gedung Pengadilan Tinggi yang pernah digunakan pada zaman Belanda. Pilar-pilar dan panggung yang diinjak Sang Proklamator juga terdapat tulisan. Semua tentang semangat perjuangan bangsa Indonesia.

Bagi Anda yang ingin berkunjung dan membawa kendaraan membayar parkir saja. 

Untuk melihat Patung Soekarno-Hatta dan Tugu Pahlawan free. Sementara jik ingin berkunjung ke Museum 10 November dikenakan tiket Rp5.000,00- free untuk pelajar dan mahasiswa dengan menunjukkan kartunya.

Note: Artikel ini ditulis beberapa waktu silam. Kebijakan terkait tempat wisata bisa berubah sewaktu-waktu

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar...