Makam Mbah Bungkul Surabaya (14/09/2021) |
Berbicara tentang nama suatu taman di kota Surabaya, pasti tidak asing dengan yang namanya taman Bungkul. Taman yang terletak di jalan Darmo tersebut cukup populer setelah diresmikan menjadi salah satu taman di kota Pahlawan Surabaya.
Taman Bungkul Sebagai Taman Terbaik se-Asia
Taman Bungkul dipandang apik di mata nasional maupun internasional. Hingga pernah pada jaman eks Walikota Surabaya, Tri Rismaharini taman Bungkul mendapatkan penghargaan “The 2013 Asian Townscape Award” dari PBB sebagai taman terbaik se-Asia.
Makam Mbah Bungkul
Usut punya usut, ternyata di tengah-tengah taman terdapat komplek pemakaman Syaikh Mahmuddin, sebutan lain Mbah Bungkul. Nama “Bungkul” disinyalir menjadi identitas makam, lokasi, dan juga taman Bungkul.
Makam Mbah Bungkul terbuka untuk umum. Pengunjung tidak hanya berasal dari daerah kota Surabaya, namun juga berasal dari dari luar daerah. Lokasi makam berada persis di pertengahan taman Bungkul jadi mau tidak mau pengunjung harus masuk ke area taman bagian dalam dan itu dekat dengan Wisata Kuliner Bungkul.
Tentang Mbah Bungkul
Perlu digaris bawahi bahwa Penulis tidak untuk menggali informasi tentang Mbah Bungkul. Hanya saja sebagai bahan sharing yang mungkin bermanfaat untuk pembaca.
Melansir dari laman surajatim.id, nama mbah makam Mbah Bungkul adalah Empu Supo. Dia adalah salah satu tokoh agama setempat yang menyebarkan agama Islam.
Selain itu, banyak sumber mengatakan bahwa usia Mbah Bungkul mencapai 3 abad. Namun untuk detail lainnya, tidak ada banyak informasi tertulis didapatkan. Banyak sumber referensi baru banyak didapatkan dari cerita ke cerita.
Kekerabatan Mbah Bungkul
Mbah Bungkul memiliki Kekerabatan dengan beberapa Wali Allah yang tergabung dalam Wali Songo (Wali Sembilan). Bisa dikaji, sosok Mbah Bungkul adalah beliau adalah mertua dari Raden Paku (Sunan Giri) setelah menikahi putrinya bernama Dewi Wardah.
Sementara itu, Raden Paku juga menikahi putri Raden Rahmat (Sunan Ampel) bernama Dewi Murthasiah. Berbagai sumber mengatakan bahwa pernikahan Raden Paku dengan Putri Mbah Bungkul dan Sunan Ampel terjadi dalam satu hari.
Tips, trik, dan fasilitas di areal Makam Mbah Bungkul
Ada sedikit Tips, trik, dan fasilitas bagi Anda khususnya bagi yang belum pernah ke Makam Mbah Bungkul. Beberapa di antaranya :
- Memakai pakaian yang sopan
- Khusus yang membawa kendaraan, parkirlah kendaraaan di tempat yang tersedia. Lokasinya ada di sekitar taman.
- Lokasi makam berada di area taman. Jika Anda mendapatkan kesulitan maka bisa bertanya ke bagian informasi di taman Bungkul.
- Terdapat mushala di komplek pemakaman Mbah Bungkul. Bagi Anda yan kebetulan ingin menunaikan ibadah Shalat fardhu bisa dilakukan di sana.
- Tempat wudhu ada
- Air minum di area taman ada
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...