Makam dr. Soetomo Surabaya |
Jika beberapa waktu yang lalu penulis menceritakan pengalaman berkunjung ke Museum Dr. Soetomo. Kali ini, membahas tentang makamnya. Kebetulan lokasinya sama-sama berada lingkungan yang sama yakni di jalan Bubutan No. 85, Surabaya.
Berdasarkan pengalaman berkunjung pada Jum'at (03/12/21), lokasi makam maupun Museum dr. Soetomo berada lingkungan yang sama.
Jika museum berada di sebelah timur, maka persis, Makam dr. Soetomo Surabaya berada di sebelah barat. Recommended hitung-hitung ke makam dr. Soetomo sekalian ke museumnya.
Lokasi tujuan tersebut berada persis di sebelah kiri jalan. Anda yang ingin berkunjung ke makam dr. Soetomo, ancer-ancer makam berada di sebelah kiri di jalan Bubutan yang kebetulan merupakan jalan raya satu arah, dua sisi yaitu arah ke utara.
Masuk di area halaman, pengunjung bisa langsung memarkirkan kendaraan di halaman yang tidak terlalu luas.
Jika kebetulan Anda petugas jaga bisa langsung lapor tujuan kunjungan, apa itu untuk berkunjung ke museum, makam dr. Soetomo, eks gedung GNI, ataukah ketiganya. Petugas jaga biasanya langsung mempersilahkan dengan senang hati.
Baca juga : Ziarah ke Makam Dr Soetomo Surabaya
Setelah memarkirkan kendaraan (bagi yang membawa/pen), bisa langsung ke lokasi tujuan. Recommended sekali jika semuanya dikunjungi termasuk patung dr. Soetomo yang berada di pagar depan gedung eks GNI. Ibarat kata “Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui”.
Melihat makam dan museum disana, penulis sangat mengapresiasi. Bagaimana tidak, semua bangunan termasuk makam, museum, dan patung dr. Soetomo dibangun dengan begitu apiknya.
Hal tersebut tidak lepas dari kemasyuran serta jasa-jasa dr. Soetomo semasa hidupnya.
Melansir dari beberapa sumber referensi, dr. Soetomo merupakan dokter cerdas asli Jawa. Lahir di Nganjuk pada tahun 1888 masehi, dr. Soetomo merupakan keturunan berada sehingga dalam hal mencari ilmu ia kejar walau ke luar negeri.
Tercatat dr. Soetomo pernah belajar di School tot Opleiding van Inlandsche Artsen, Batavia pada tahun 1903.
Prestasi dan pendidikan dr. Soetomo terbilang cukup cemerlang. Ia pernah berkesempatan belajar di studi spesialis kedokteran Univ. Amsterdam pada tahun 1919 melalui beasiswa yang ia dapat.
Disana, ia pun aktif di sebuah organisasi yang disebut dengan Perhimpunan Hindia.
Pada 1921 memperdalam ilmu spesialis kulit di Univ. Hamburg dan pada tahun 1928 kembali ke indonesia dan melakukan praktik.
Baca juga : Patung dr. Soetomo Surabaya
Organisasi yang cukup dikenal, didirikan langsung oleh dr. Soetomo adalah Budi Utomo.
Organisasi tersebut didirikan pada pada tahun 1908. Ideologis di dalam organisasi terdapat nilai-nilai jiwa sosial, perjuangan melepas diri dari macam bentuk pejajahan, serta gagasan kebangsaan yang sangat tinggi.
Oleh sebab itu, adanya organisasi Pemuda Indonesia, organisasi Budi Utomo menjadi peringatan bagi bangsa Indonesia sebagai Peringatan Kebangkitan Nasional yang diselenggarakan pada 20 Mei di setiap tahunnya.
Demikian cerita dan sekelumit sejarah yang bisa saya rangkum saat berkunjung ke dr. Soetomo.
Anda yang masih ingin berkunjung bisa menjadwalkan diri. Buka setiap hari, selain hari Senin, pukul 08.00 sampai 15.00 WIB.
Untuk pemesanan tiket bisa mengakses link Tiket Wisata Surabaya atau scan barcode di tempat.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...