Enaknya Makan Nasi Jagung

Enaknya Makan Nasi Jagung

 

Jika biasanya membahas masakan kuliner khas Surabaya dan bahkan Jawa Timur, maka kali ini sedikit membahas sebuah makanan ala tradisional yaitu nasi jagung.

Siapa sih yang tidak kenal dengan nasi jagung? Semua orang pasti pernah mendengar itu, bahkan mungkin saja pernah menikmati enaknya makan nasi jagung. Anda yang tinggal di pedesaan, makan nasi jagung menjadi suatu hal yang biasa.

Sementara itu, bagi Anda yang tinggal di perkotaan, pasti jarang makan nasi jagung. Bisa dibilang rata-rata beras yang dikonsumsi adalah nasi putih. Hal itu sesuai pengalaman selama ini. Hidup di kota Surabaya syarat akan seringnya makan nasi putih, bukan nasi jagung.

Berbeda dengan yang tinggal di pedesaan, banyak dari mereka makan nasi jagung. Nasi yang dimaksudkan kali ini adalah campuran antara nasi jagung dan nasi putih. Setiap kali saya pulang desa, terkadang untuk sekedar makan nasi jagung cukup saya nanti-nantikan. 

Tujuannya, sewaktu pulang ke desa bisa menikmati enaknya makan nasi jagung. Ya, itung-itung ngilangin rasa bosan makan nasi putih secara continue. Untuk rasa, sebenarnya tidak jauh berbeda antara nasi putih dengan nasi jagung, cuma kalau dari nilai nutrisi itu lebih tinggi nasi jagung. 

Demikian itu, sesuai dengan sumber laman hallosehat pada Jum’at (7/1) dimana menyebutkan bahwa nasi jagung itu mengandung lebih banyak nutrisi ketimbang nasi putih sebab nasi nasi jagung cukup menyehatkan sehingga baik bagi tubuh.

Makan nasi jagung ala desa terbilang cukup komplit. Nasi jagung biasa dilengkapi dengan sup atau kuah, ada lauk lengkap dengan krupuknya seperti yang nampak di foto artikel ini. Enak mantap nasi jagungnya.

Sebagai tambahan, tidak hanya makan nasi jagung saja yang enak, tetapi juga makan apa saja karena di desa terdapat nuansa berbeda. Pasti sudah tahu bagaimana kondisi layaknya di desa. Enak, adem ayen, dan bikin hati jadi tenteram.

Nah, itu dia pengalaman saya makan nasi jagung. Rupanya, makan nasi jagung terkadang cukup dinanti-nantikan. Anda yang tidak memiliki desa dan tidak ada kegiatan pulkam, tidak ada salahnya membuat sendiri nasi jagung. Demikian sedikit ceritanya semoga bermanfaat.