Majalah Berbahasa Jawa di Surabaya

Contoh Majalah Berbahasa Jawa di Surabaya

 

Anda yang ingin membaca majalah berbahasa Jawa, tidak ada salahnya menggunakan majalah Panjebar Semangat. Majalah tersebut merupakan majalah mingguan terbit di kota Surabaya full menggunakan bahasa Jawa. 

Tahukah Anda bahwa majalah terbitan panjebar semangat memiliki sejarah panjang, didirikan langsung dr. Soetomo. Majalah panjebar semangat pun terbit untuk pertama kalinya pada 2 September 1933 masehi.

Sesuai dengan nama majalah, konten-konten yang ada di dalamya kalau dulu tentu lebih kepada semangat perjuangan kemerdekaan namun untuk sekarang lebih menyesuaikan berdasarkan perkembangan jaman.

Berdasarkan info saya dapatkan terkait majalah berbahasa jawa di Surabaya, ruang redaksi beserta ruang percetakan masih satu kompleks dengan makam dr. Soetomo (GNI) tepatnya Jalan Gedung Nasional No. 2, Bubutan, Surabaya. Merupakan wujud melanjutkan apa yang pernah dirintis oleh tokoh pendiri Budi Utomo tersebut.

Semua buku terbitan panjebar semangat bisa langsung didapatkan melalui pemesanan di ruang redaksi atau pun ruang percetakan. Untuk info lebih lanjut, bisa ketikkan kata kunci di pencarian google atau mengunjungi website resmi panjebar semangat yaitu www.panjebarsemangat.co.id lengkap dengan nomer kontak bisa dihubungi.

Buku panjebar semangat pernah saya miliki adalah edisi 36 terbitan tanggal 5 September 2020. Majalah tersebut saya dapatkan dari salah satu pemandu wisata museum dr. Soetomo yaitu Rena. Tertulis disana untuk majalah panjebar semangat dihargai Rp 16 ribu untuk pulau Jawa, kemudian untuk yang luar Jawa sebesar Rp 16 ribu.

Berdasarkan pengalaman membaca, bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa ngoko alus. Konten-konten di dalamnya meliputi budaya, kearifan lokal, tokoh nasional, destinasi wisata, dan masih banyak lainnya. Uniknya, pada sampul bagian belakang terdapat layaknya komik yang menarik.

Anda yang sedikit bisa bisa ataupun ingin belajar bahasa Jawa ngoko alus, tidak ada salahnya belajar menggunakan majalah tersebut. Banyak ungkapan-ungkapan bisa kita pelajari sehingga sebelumnya kita tidak tahu menjadi tahu. Itung-itung melestarikan budaya melalui bahasa ngako alus tersebut.

Di luar konten-konten yang disampaikan, untuk sekedar belajar ungkapan bahasa Jawa ngoko alus pasti tidak sesulit yang kita bayangkan, apa lagi kita berada di lingkungan orang Jawa. Begitu ada yang tidak paham bisa langsung bertanya, gampang. Sementara yang nonJawa, bisa menghubungi saya untuk sekedar bertanya.

Demikian sedikit gambaran tentang majalah panjebar semangat berbahasa Jawa. Saya pribadi berharap konten-konten majalah terus digulirkan agar terus memberikan semangat kepada warga sehingga apa yang dicita-citakan leluhur bisa terealisasi menjadi warga yang berpengatahuan, cinta tanah air, dan budaya.