Persiapan Akreditasi SD Muhammadiyah 20 Surabaya |
Dalam rangka persiapan akreditasi sekolah tahun ini, Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya menyelenggarakan pendampingan persiapan akreditasi di sekolah setempat tepatnya di gedung baru lantai 2, Kamis (10/03/2022).
Segenap Ustadz-Ustadzah yang tergolong dalam tim divisi akreditasi sekolah, belajar langsung kepada salah seorang pendamping akreditasi yaitu bapak syaifulloh.
Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam tersebut menjadi kesempatan baik bagi Ustadz-Ustadzah di masing-masing divisi untuk dievaluasi terutama hasil instrumen persiapan akreditasi yang telah disiapkan jauh-jauh hari sebelumnya.
Antusiasme segenap Ustadz-Ustadzah sangat terlihat dalam kegiatan 5 tahunan tersebut. Tanya jawab mewarnai bahkan menjadi bagian terpenting dalam kegiatan tersebut pasalnya masih perlu ada perbaikan terlebih instrumen untuk akreditasi tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal tersebut juga disampaikan bapak Syaifulloh, “Kegiatan ini adalah tentang menyatukan persepsi instrumen akreditasi model yang terbaru jadi guru-guru supaya memiliki pemahaman,” katanya. Dia menjelaskan bahwa semua harus sesuai proses. Kelengkapan dokumen dan pembuatannya betul-betul dilaksanakan di sekolah.
Sementara itu, berkas maupun instrumen yang disiapkan masing-masing divisi cukup baik namun untuk penyempurnaan masih perlu perbaikan. “Data yang dibuat teman-teman masih perlu diperbaiki agar sesuai dengan Insrumen Akreditasi Satuan Pendidikan 2020,” kata bapak Syaifulloh lagi.
Adanya perubahan instrumen akreditasi model terbaru tersebut tentu menjadi tantangan masing-masing divisi untuk setidaknya menyiapkan instrumen yang sesuai. Ketersediaan format-format isian yang dibagikan masing-masing divisi diharapkan menjadi salah satu solusi sehingga memudahkan saat pengerjaan.
Bapak Syaifulloh berharap agar setiap penanggung jawab betul-betul bisa mengerjakan instrumen akreditasi sesuai dengan petunjuk akreditasi.
Lebih lanjut, Ustadz Ain selaku kepala sekolah berharap melalui kegiatan pendampingan akreditasi sekolah tersebut masing-masing divisi mengikuti arahan pendamping agar sesuai dengan instrumen akreditasi model terbaru.
Melalui pendampingan yang direncanakan secara bertahap tersebut, Ustadz Ain juga berharap masing-masing divisi bisa memaksimalkan pengerjaan dan sesuai dengan instrumen akreditasi terbaru sehingga hasilnya bisa maksimal. “Semoga bisa mendapatkan nilai terbaik minimal sama dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu niai A,” harapnya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...