Fakta Jajanan Lebaran |
Jajanan lebaran nampak seperti hal yang tidak dipisahkan dari momen arti sebuah kemenangan, baik saat merayakan lebaran Idul Fitri maupun Idul Adha di setiap tahunnya.
Di setiap momen hari lebaran, aneka jajanan seperti biskuit, cokelat, wafer, dan kue kering lainnya mudah ditemukan, terutama sebelum bahkan ada yang masih sisa sesudah lebaran. Melihat dari nama “jajan” tentu umumnya sebagai makanan tambahan atau pun camilan yakni dimakan saat suka-suka.
Jajanan lebaran marak dijumpai di berbagai toko saat menjelang hari raya lebaran. Termasuk sekelas Supermarket dan toko sembako. Selain itu juga mudah dijumpai melalui transaksi belanja online seperti aplikasi shoppee dan sebagainya.
Bagi para karyawan di berbagai bidang, perusahaan maupun instansi terkait sebagian menyediakan THR berupa jajanan lebaran. Jajanan yang diberikan tersebut umumnya berupa kue kering untuk persiapan hari raya lebaran.
Maka tidak heran, ketika bertamu saat hari raya lebaran semua tetangga, kerabat termasuk kita pasti menyediakan jajanan lebaran untuk dijadikan suguhan bagi siapa saja yang bermain maupun berkunjung ke rumah kita.
Di sisi lain, di lingkungan pedesaan jajanan lebaran juga cukup populer. Ada yang sebagian membuat jajanan lebaran sendiri seperti agar-agar dan kue matahari. Sementara itu di lingkungan perkotaan jajanan lebaran lebih memilih yang sudah siap disajikan.
Pada momen hari lebaran, terutama hari raya idul fitri merupakan momen dimana saat untuk berbagi, ada yang berbagi uang dan ada juga bagi-bagi jajanan lebaran.
Dalam kesempatan membahas fakta-fakta apa saja terkait jajanan pasar, berikut saya sajikan sesuai pengalaman di lingkungan kota maupun desa.
1. Jajanan lebaran identik dengan momen hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha)
2. Jajanan lebaran yang berupa aneka kue kering cukup awet bisa bertahan cukup lama misalnya tango, biskuit roma, royal choice,astor, monde, dan nextar
3. Jajanan lebaran yang sejenis jelly, ada mini jelly. Khusus di desa biasanya menyajikan agar-agar buatan sendiri, selebihnya ada yang berupa jajanan pasar.
4. Jajanan lebaran yang berupa minuman kemasan misalnya teh pucuk harum, marjan, sirup, dan ultramilk.
5. Jajanan yang berupa kemasan, sudah siap disuguhkan tanpa memisahkan isi dari kemasan tersebut
6. Jajanan lebaran ada yang berupa aneka jajanan biasa dijual di toko yang pembeliannya ditimbang. Dalam hal tersebut tempat maupun wadah jajan nampak dibutuhkan.
Demikian sedikit fakta jajanan lebaranberdasarkan pengalaman saya, jika anda menemukan fakta lainnya bisa memberikan komentar di kolom silahkan berkomentar.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...