Kursi dan Meja Bekas Peninggalan Belanda

Meubel Peninggalan Belanda
Kursi dan Meja Bekas Peninggalan Belanda di Area Wisata Alun-Alun Surabaya (12/7/22)
 
Sebagai kota yang berjuluk Kota Pahlawan, kota Surabaya memiliki banyak sekali benda-benda bersejarah peninggalan jaman kolonial Belanda. Kali ini, benda peninggalan yang dimaksudkan adalah tempat  set makan berupa kursi dan meja.

Kira-kira, dimana kita bisa menjumpai kursi dan meja bekas peninggalan Belanda tersebut? Bersarkan berkunjung pada Selasa (12/7/2022), kita bisa menjumpai tempat set makan peninggalan zaman kolonial Belanda di wisata baru Surabaya yaitu Alun-Alun Surabaya yang berlokasi di Jl. Gubernur Suryo No. 15 Surabaya. 


Berbeda dengan benda-benda peninggalan Belanda yang notabene banyak di museum Surabaya, di lokasi yang juga kawasan gedung Balai Pemuda Surabaya tersebut juga minim. Hanya saja untuk gedungnya masih cukup otentik.

Berbagai kebijakan yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya berkenaan dengan tempat wisata, akhirnya terbangunlah tempat wisata yang cukup instagrammable dan mampu menarik hati para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. 

Tempat tersebut adalah wisata bawah tanah berupa Alun-Alun Surabaya. 

Wisata bawah tanah tersebut , kita bisa menjumpai sebuah 1 set meja makan dimana pernah digunakan oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada masanya. 

Melihat dari bentuknya, meja dan kursi tersebut terlihat klasik dan terkesan mewah. 

1 set Kursi dan Meja Bekas Peninggalan Belanda tersebut dipajang di area wisata Alun-alun Surabaya sehingga siapa pun yang berwisata kesana bisa menyaksikan keotentikan tempat set makan yang didesain oleh C. Citroen pada masanya. 

Terkait keterangan detail set makan tersebut bisa menyimak di area meja dimana salah satunya bertuliskan,

“Peralatan Meubel ini merupakan aset yang pernah digunakan oleh orang-orang Eropa dan Belanda di gedung de Simpangsche Societeit (Balai Pemuda). Kursi ini merupakan desain dari C. Citroen. Peralatan Meubel ini merupakan peralatan meubel yang telah ada sejak akhir abad 19”.

Baru-baru ini, usai kasus pandemi Covid-19 menurun para wisatawan sudah tidak lagi perlu memesan tiket melalui situs tiket wisata surabaya.

Bisa langsung datang ke lokasi namun tetap mengakses aplikasi pedulilindungi. Anda yang tertarik melihat langsung  kursi dan meja bekas peninggalan Belanda, bisa menjadalkan segera. It’s for Free.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar...