Cara Membuat Paspor Umroh Surabaya (2022) |
Oleh karena itu, disini penulis ingin berbagi pengalaman cara membuat paspor
sendiri.
Seperti yang kita ketahui, paspor merupakan dokumen penting saat ke luar negeri untuk tujuan tertentu, baik itu untuk keperluan kerja, pariwisita, umroh, diplomasi, dan lain sebagainya.
Paspor adalah dokumen
identitas diri diterbitkan oleh pemerintah yang berwenang.
Untuk membuat paspor, umumnya dilakukan di kantor Imigrasi. Namun ada kasus tertentu yang mungkin melibatkan instansi lain seperti halnya ketika penulis membuat paspor umroh di Kota Surabaya.
Sebagai dokumen pembuatan
paspor umroh, penulis harus memiliki surat rekomendasi dari travel dan juga
Kemenag.
Kira-kira, bagaimana Cara Membuat Paspor Umroh Surabaya? Berikut penulis memberikan gambaran ketika saya membuat paspor umroh di Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak yang beralamatkan di jalan Raya Darmo Indah No. 21 Surabaya.
Pertama, meminta surat rekomendasi dari travel dan Kemenag. Kedua surat tersebut ditindaklanjuti oleh travel yang saya hubungi.
Sebagai
identitas, penulis diminta mengirim softfile (jpg) dokumen seperti KTP, KK,
akte lahir, dan ijazah. Softfile tersebut tetap disimpan di hp saya guna
keperluan selanjutnya.
Kedua, Setelah surat rekomendasi didapatkan, kemudian terlebih dahulu menginstall aplikasi M Paspor di hp android penulis punya.
Kemudian
mendaftar menggunakan akun email dan begitu sukses langsung mengajukan permohonan. Disitu penulis mengisi identitas, upload dokumen, dan memilih lokasi kator imigrasi berikut jadwal hari beserta
jam kedatangan.
Di aplikasi tersebut penulis mendapatkan kode billing untuk
melakukan pembayaran. Kode billing akan hangus dalam 2 jam jika belum
terbayarkan.
Dalam sehari hanya diperbolehkan reschedule sebanyak 1 kali
paling lambat H-1.
Baca juga : Haji / Umroh - Paspor Baru
Ketiga, Sampai di hari h sesuai waktu jadwal kedatangan, di depan Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak, ada meja screening dimana petugas akan mengecek apakah sudah melakukan pengajuan permohonan di aplikasi M Paspor atau belum.
Karena penulis sudah melakukan pengajuan, petugas
mempersilahkan masuk sesuai jam. Di meja screening tersebut sebagian dari
surat permohonan diambil petugas sebagai bukti registrasi mengurus paspor.
Keempat, di ruang tunggu di dalam kantor Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak, penulis duduk sambil mendengarkan ada petugas memanggil.
Bagi yang dipanggil, petugas memberikan map khusus sebagai tempat mengisi
dokumen permohonan paspor.
Petugas juga memberikan panduan berkas apa saja yang
harus dimasukkan ke dalam map berikut sejumlah formulir yang harus diisi
berikut materai.
Bagi pemohon yang menambahkan nama, maka petugas memberikan formulir kembali untuk diisi berikut diminta juga menempelkan materi. Jadi dalam hal ini, penulis membeli 2 materai 10.000 di koperasi kantor imigrasi setempat.
Baca juga : Daftar Nama Mirip Laki dan Perempuan
Kelima, setelah formulir diisi dan lengkap semuanya, maka disetorkan kembali ke petugas. Selanjutnya petugas meminta untuk menunggu panggilan. Penulis cukup menunggu waktu sekitar 1,5 jam untuk dipanggil.
Begitu
dipanggil langsung foto dan cap jari. Petugas itu meminta untuk kembali 1
pekan lagi mengambil paspor di ruang pengambilan kantor setempat. Demikian pengalaman membuat paspor umroh, semoga postingan ini memberi manfaat, Amiin.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...