Alasan Pelajar TK dan SD Pakai Pensil |
Demikian untuk alat tulisnya, sementara itu untuk buku catatannya pakai buku garis yang kalau sekarang harganya sekitar Rp 3 ribu. Buku catatan populer terkenal saat itu adalah buku merek Sido bahkan kepopulerannya sampai sekarang.
Nah tahukah Anda alasan mengapa kita dulu pakai pensil bukan ballpoint?
Pasti kita mengira-ngira bahwa ketika menulis pakai pensil dan terjadi kesalahan akan akan sangat mudah dihapus pakai alat penghapus pensil yang notabene pensil dan penghapusnya harganya relatif murah.
Berbeda dengan ketika menulis pakai ballpoint, maka ketika terjadi kesalahan menghapusnya pakai stipo atau tipp-ex yang notabene harganya cukup mahal.
Jawaban seperti di atas sepertinya masuk akal dan saya pribadi pun setuju dengan itu, terlebih pembiasaan menulis perlu ditingkatkan sehingga ketika sudah terbiasa menulis, menulis pakai ballpoint tidak jadi masalah.
Berikut aalasan mengapa kita dulu sewaktu TK dan SD pakai pensil bukan ballpoint
Melansir dari laman id.quora.com, terkait mengapa anak kelas satu, dua, dan tiga SD pakai pensil bukan ballpoint, sejumlah netizen mengomentari pertanyaan tersebut. Salah satunya adalah pemilik akun bernama Misbahul Munir.
Menurutnya, anak kelas satu, dua, dan tiga SD pakai pensil, bukan ballpoint dikarenakan belum memahami penggunaan ballpoint dengan benar sehingga pensil dianggap lebih efisien ketimbang pakai ballpoint.
Sementara itu, netizen lainnya juga berkomentar bahwa untuk kelas kecil menulis pakai pensil lebih mudah dilakukan pun saat terjadi kesalahan mudah untuk menghapusnya. Selain itu juga lebih membiasakan mereka dalam menulis apa lagi mereka sebagai penulis pemula.
Nah itu saja sedikit gambaran alasan pelajar TK dan SD pakai pensil ketimbang ballpoint, semoga menjadi salah satu pandangan yang bisa menjadi referensi jawaban untuk pertanyaan alasan pelajar TK dan SD pakai pensil.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...