Jika Anda ingin berwisata religi di kawasan kabupaten Malang, maka masjid Tiban bisa menjadi salah satu destinasi yang bisa direkomendasikan. Bukan tanpa alasan, selain masjid yang terbilang ajaib juga terdapat makam Romo Kyai Ahmad yang biasa pengunjung berziarah.
Berlokasi di desa Sananrejo, Turen, Kabupaten Malang inilah pengunjung bisa menjumpai masjid yang begitu megah dengan arsitektur yang ajaib nan apik. Di lokasi yang sama tersebut, mengklarifikasi kembali, selain masjid sekaligus pondok juga terdapat makam Romo Kyai Haji Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam yaitu pendiri ponpes setempat.
Merangkum dari berbagai sumber, pembangunan masjid dilakukan oleh para santri Ponpes setempat. Dimulainya pembangunan yaitu sejak tahun 1978 masehi setelah Romo Kyai Ahmad selesai nyantri kepada gurunya yaitu Kyai Sahlan yang berlokasi di Sidoarjo.
Hingga pengalaman berkunjung pada Minggu (12/3/2023), banyak sekali pengunjung datang ke masjid Tiban Turen untuk sekedar melihat, merasakan, dan menikmati sensasi berada di masjid Tiban, masjid ajaib di kecamatan Turen.
Bagi para pengunjung yang melakukan wisata religi, nampak yang menjadi prioritas kunjungan utama adalah menziarahi makam Romo Kyai Ahmad. Untuk sampai ke makam Romo, pengunjung harus bersabar melalui akses jalan 1 kali turun dan 1 kali turun.
Foto Saat berada di dalam Masjid Tiban di Kabupaten Malang |
Setelah selesai berziarah, obyek selanjutnya yang dapat dikunjungi adalah masjid Tiban sendiri. Masjid Tiban berdiri kokoh memiliki 10 lantai dengan fasilitas-fasilitas yang memadai. Ornamen masjid sangat unik perpaduan bangunan khas Turki, Rusia, dan Belanda. Perpaduan tersebut menjadikan orang akan terkesima saat melihatnya.
Adapun fasilitas-fasilitas yang bisa dinikmati pengunjung diantaranya adalah ruang istirahat, akuarium, dan kebun binatang. Sekain itu, juga terdapat sejumlah kios milik pesantren yang kebetulan dikelola oleh para santri setempat.
Salah satu kios yang paling unik adalah kios yang menawarkan jasa foto dengan ukuran yang bervariatif. Harganya pun berbeda-beda. Ini kesempatan baik, bagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen saat berada di masjid Tiban.
Meski begitu, tak jarang pengunjung menggunakan kamera hpnya untuk sekedar berselfie dan berfoto bersama keluarga dengan latar masjid Tiban Turen. Demikian sedikit ulasan mengenai salah satu wisata religi di daerah Turen Malang. Semoga menjadi salah satu referensi Anda dalam berwisata religi dan jangan lupa beli souvenir sebanyak-banyaknya ya, agar sedikit banyak memakmurkan warga setempat. Amiin.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...