Pelindung wajah yang identik dengan warna transparan itu namanya apa ya? Nah, kali ini akan dibahas sebuah alat yang dikenal dengan APD (Alat Pelindung Diri) namanya adalah face shield.
Kata ‘face shield’ berasal dari bahasa Inggris dimana ‘face’ berarti wajah dan ‘shield’ artinya pelindung sehingga jika digabung kedua kata tersebut adalah pelindung wajah.
Face shield seringkali kita jumpai di lingkungan kesehatan seperti klinik, puskesmas, rumah sakit, dan sebagainya. Maraknya kasus Covid-19 beberapa tahun yang lalu, Face shield sering kita jumpai, tidak hanya di lingkungan kesehatan namun juga di televisi. Mereka menggunakan face shield supaya tidak terpapar virus menular.
Melansir dari laman https://rsud.kulonprogokab.go.id/ pada Rabu (28/2) berjudul “Apakah face shield dapat menggantikan masker?” bahwa alat APD yang satu ini berfungsi untuk mengamankan area wajah dari serpihan benda-benda berukuran kecil bagi setiap penggunanya.
Meski demikian, face shield tidak dapat memberikan perlindungan maksimal terhadap saluran pernafasan. Sebab, face shield tidak sampai menutup hidung dan mulut. Akan sangat efektif jika penggunaannya dibarengi dengan masker sehingga terhindar dari berbagai macam bakteri, utamanya virus yang menular.
Tips untuk memilih dan menggunakan face shield dengan adalah sebagai berikut. Pertama, pilih face shield dengan kualitas baik yakni kuat, tidak buram, anti embun, dan tali tali belakang yang mudah disesuaikan oleh pengguna.
Kedua, gunakan alat face shield dengan benar. Usahakan tidak miring sehingga dapat menutupi area wajah bagian depan secara keseluruhan. Sebab, bagian depan face shield menjadi garda terdepan menghalangi berbagai macam virus yang beresiko masuk ke area wajah.
Ketiga, usahakan face shield tetap steril dari sentuhan anggota tubuh lain, utamanya tangan. Sebab, jika tidak memperhatikan hal ini bisa jadi ada kontaminasi bakteri dan virus yang pada akhirnya terjadi penyebaran dan merugikan para pengguna. Selesai menggunakannya bisa disterilkan kembali dengan cara dicuci atau dikasih disinfektan.
Keempat, tetap di-double dengan APD lainnya berupa masker agar perlindungan semakin maksimal. Virus dan bakteri tidak akan mudah masuk sebab area wajah dan alat pernafasan lainnya dalam keadaan tertutup.
Tips agar face shield dan masker siap digunakan sewaktu-waktu, maka jagalah persediaan di rumah. Simpan dan pakai jika diperlukan untuk sekedar melindungi wajah. Letakkan mereka di tempat yang kering dan bersih.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...