Mengamati suatu obyek wisata, tentu masing-masing orang memiliki penilaian. Ntah itu penilaian baik, buruk, maupun takjub. Jika lingkungan tersebut baik pasti penilaiannya baik dan begitu sebaliknya. Terkait adanya obyek wisata yang tidak beroperasi, kali ini tangteks akan membahasnya.
Di tengah-tengah pemandangan yang asri di taman prestasi kota Surabaya, terdapat sebuah pemandangan unik berupa sungai Mas. Lokasi sangat berdekatan bahkan terbilang taman prestasi tersebut berada di bantaran sungai.
Di pertengahan taman yang tak jauh dari monumen pesawat bernamakan pesawat tempur Bomber B-26 intruder M-265, terdapat jembatan kayu lama yang sudah tak beroperasi atau pun sudah tidak difungsikan. Bahkan ada peringatan tidak boleh melintasi jembatan.
Kondisi jembatan yang terkunci, ditambah kondisi jembatan yang memprihatinkan itu membuat jembatan ini tidak terjamah para wisatawan yang berkunjung.
Meski demikian, pengunjung bisa melihatnya dari taman dengan pemandangan jembatan versus sungai Kalimas. Sesekali bisa melihat wisata perahu yang lokasinya tak jauh dari jembatan.
Berdasarkan referensi, disebutkan bahwa seandainya jembatan tersebut bisa diakses maka merupakan jalur menuju Gedung Grahadi bagian belakang. Sementara pada masanya, gedung belakang Grahadi yang sekarang, merupakan gedung bagian depan pada masanya tepatnya masa pemerintahan Belanda.
Megamati dari jembatan kayu, sudah terlihat rapuh. Bahkan andai dibuka pun dikhawatirkan membahayakan pelintas. Maka, perlu untuk pembenahan secara menyeluruh.
Harapan sebagai warga kota Surabaya, untuk jembatan kayu gantung ini bisa dihidupkan kembali agar para wisatawan yang mengunjungi taman prestasi bisa merasakan pengalaman lebih, terlebih banyak warga kota banyak meninggalkan kenangan di jembatan kayu tersebut.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...