Sebagai negara Demokrasi seperti Indonesia ini, tentu tidak asing dengan kata ataupun istilah ‘partai politik’. Sebab, dengan partai politik bisa menjadi sebab terbentuknya suatu golongan yang solid hingga merebut kedudukan politik secara konstitusional.
Pada akhirnya, siapa pun yang bisa merebut kedudukan politik maka mereka yang berwenang mengatur dan melaksanakan berbagai kebijakan.
Bagi setiap partai tentunya memiliki kader untuk dijadikan pemimpin. Melalui partai inilah seseorang bisa berpeluang menjadi pemimpin daerah hingga presiden.
Ada sejumlah pakar mendefinisikan partai politik, salah satunya adalah Prof. Mirian Budiardjo. Ia mendefinisikan partai politik merupakan sekelompok orang yang berusaha memperoleh dan menggunakan kekuasaan yang ada.
Lalu Apa Saja Fungsi Partai Politik itu? Berikut diulas fungsi partai politik berdasarkan referensi.
Pertama, partai politik atau yang biasa disingkat parpol menjadi sarana komunikasi politik dalam arti komunikasi tersebut bisa berasal dari masyarakat kepada penguasa pun sebaliknya yaitu penguasa kepada masyarakat.
Kedua, sebagai sarana artikulasi seperti contoh adanya proses mengolah selanjutnya merumuskan aspirasi masyarakat untuk disampaikan kepada pemerintah.
Selain itu juga sebagai agregasi kepentingan, dimana adanya gabungan aspirasi maupun tuntutan dari berbagai pihak dari berbagai kelompok di masyarakat.
Dalam hal ini sama-sama status independen bisa dilaksanakan bersama partai politik pun kelompok kepentingan.
Ketiga, sebagai sarana sosialisasi politik. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, setiap parpol memiliki kader dan terbuka untuk warga negara Indonesia, maka dalam hal ini kader-kader tersebut akan disosialisasikan berkenaan dengan wawasan politik, keyakinan, dan cita-cita politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Keempat, partai politik sebagai sarana rekruitmen politik. Pihak parpol memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada warga Negara untuk bergabung menjadi anggota.
Selanjutkan akan dididik untuk menjadi kader sehingga pada akhirnya dapat ditunjuk sebagai calon pemimpin berdasarkan kebutuhan.
Baca juga : Mengapa Harus Ada Partai Politik
Kelima, sebagai sarana pembuatan kebijakan. Artinya, setiap partai politik yang tergabung dalam pemegang kekuasaan maka disitu ada peran membuat kebijakan pemerintah.
Keenam, partai politik sebagai sarana pengatur konflik. Hal yang bisa terjadi dalam berwarganegara adalah sering adanya konflik. Maka, perlu menjaga integritas nasional melalui partai sehingga segala macam bentuk konflik dapat terselesaikan.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...