Bendungan Karet Gubeng Kota Surabaya


bendungan karet
Bendungan Karet Gubeng Surabaya 

Berkunjung di kawasan ini, bagai sekali dayung 2 3 pulau terlapaui. Pasalnya, di titik yang saling berdekatan, kita bisa mengunjungi sejumlah obyek wisata menarik yang saling berdekatan.

Bergeser ke arah sungai dari obyek wisata favorit, selain Alun-alun Surabaya, Mall Pusat Kota Plaza Surabaya Monumen Kapal Selam, Pasar Bunga Kayun, Museum Kanker Indonesia, kita bisa mengunjungi wisata yang namanya Bendungan Karet Gubeng.

Bukan untuk dikunjungi bendungan karet tersebut, namun lebih kepada merasakan sensasi melihat bendungan dan juga melihat sungai Kalimas yang bisa menarik hati bagi siapa saja yang mengunjunginya.

Berdasarkan pengalaman berkunjung pada hari Selasa (2/7), lokasi bendung karet sangat berdekatan dengan Museum Kanker Indonesia di kota Surabaya.

Seberang jalan museum itulah terdengar sungai yang mengalir deras dengan difasilitasi dengan bendungan bertuliskan “Bendung Karet Gubeng”.

Berdasarkan sejumlah referensi dan sejarahnya, awal pembangunan bendungan atau pun pintu air ini terhitung sejak tahun 1843 masehi. Secara kalkulasi bendangan ini telah berdiri lebih dari 1,5 abad.

Awal mulanya terbilang tradisional, namun bertambahnya jaman, lebih-lebih fungsinya yang kurang maksimal akibat debit air yang banyak maka ada pembenahan pada pintu air ini seperti nampak sekarang ini yang nampak modern.

Mega proyek bendungan kali ini, sesuai namanya yaitu Bendungan Karet maka penahan air terbuat dari karet yang diisi dengan udara.

Untuk sekedar menikmati melihat panorama sungai sekaligus bendungan Gubeng, akan sangat pas dan recommended jika memilih lokasi cafe dan resto yang berada di samping sungai. 

Selain fasilitas tempat duduk, pengunjung bisa relax, nyaman, dan santai sambil menikmati aneka makanan dan minuman yang ditawarkan.
Pengujung juga bisa menikmati melihat kegiatan sejumlah warga yang menyalurkan hobi memancingnya disini.

Sebetulnya ada larangan memancing di daerah sungai bendung Karet, maka kali ini penulis tidak merekomendasi utk ikut-ikutan memancing. Cukup melihat dari jarak jauh dan menikmati sensasi berada sekitarnya. 

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar...