Museum Pusat TNI Angkatan Laut Surabaya

Museum Pusat TNI Angkatan Laut
Foto Depan Museum Pusat TNI Angkatan Laut Jalasveva Jayamahe

Jalan-jalan di kota Surabaya bagian utara, kita akan menjumpai sebuah museum yang baru-baru ini dibuka namanya adalah Museum Pusat TNI Angkatan Laut Jalasveva Jayamahe. Lokasinya berada di jalan Jalan Raya Hang Tuah No.1 Kota Surabaya. 

Bertambahnya museum ini maka bertambahnya pula daftar museum di kota Surabaya. Terbuka untuk umum. Selain sebagai tempat rekreasi, juga sebagai sarana edukasi bagi para pengunjung, utamanya tentang sejarah berkenaan dengan kemaritiman Indonesia.

Museum Pusat TNI Angkatan Laut Jalasveva Jayamahe baru diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla pada 11 September 2023.

Museum yang menempati lahan 3,2 hektar tersebut menyimpan banyak informasi sejarah, koleksi senjata, dan juga alat perang yang pernah digunakan oleh TNI Angkatan Laut Indonesia. 

Ada lebih dari 5 gedung yang terpisah dan pengunjung bisa menikmati berada di dalamnya: 

Pertama, gedung utama museum meliputi gedung Hanggar, dan Heritage. Gedung ini nampak seperti 1 gedung ukuran paling besar ketimbang lainnya. Berdasarkan zona, terdapat gambaran sejumlah tradisi yang ada di TNI Angkatan Laut, ucapan dan harapan ke-7 presiden, lini masa sejarah perkembangan TNI Angkatan Laut, dan bendera kerajaan.

Selain itu, ada budaya maritim nusantara, daftar para pejuang maritim antara lain Sultan Mahmud Riayat Syah, Pati Unus,Laksamana Malahayati,Ratu Kalinyamat.

Terdapat sejarah TNI Angkatan Laut masa Revolusi Indonesia, Alutsista, Perintis Angkatan Laut, Misi dan Operasi, sejumlah pertempuran seperti Selat Bali menggunakan media video dengan pengunjung cukup menekan tombol.

Terdapat pula zona visi dan operasi jayawijaya, sejumlah operasi yang pernah dilakukan seperti Operasi Seroja lengkap dengan media, dan zona koleksi. Sejumlah media dilengkapi teknologi modern. 

Kedua, gedung kafetaria dimana pengunjung bisa menikmati makanan dan minuman.

Ketiga, masjid menjadi tempat melakukan peribadatan umat Islam.

Keempat, gedung KRI R.E. Martadinata. Gedung ini nampak seperti KRI R.E. Martadinata 331. Pintu masuknya berada di bagian belakang kapal. Berisikan persenjataan, ruang kendali, dan mesin. Uniknya, pengunjung bisa melihat cara personel TNI Angkatan Laut bertugas menjaga keamanan laut.

Kelima, gedung teater dimana didepan gedung bagian atas bertuliskan “Museum Pusat TNI Angkatan Laut”. Di gedung ini pengunjung bisa menyaksikan teater berkaitan sepak terjang TNI Angkatan Laut Indonesia sejak jaman kolonial hingga sekarang. 

Museum Pusat TNI Angkatan Laut rekomendasi untuk dikunjungi, selain sebagai wawasan juga sebagai upaya menambah rasa takjub dan cinta kepada TNI Angkatan Laut Indonesia, yang senantisa berkontribusi dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.  

Hal untuk saling menjaga demi keberlangsungan museum yang baik, perlu bagi pengunjung untuk senantiasa beretika antara lain tidak makan dan minum di museum, tidak menyalakan flash foto, tdak menyentuh koleksi, tidak membawa barang ukuran besar, dan tidak membawa sajam dan hewan peliharaan. 

Untuk harga tiket masuk cukup variatif. Ada kategori regular, regular plus teater, regular immersive, full access. Untuk regular plus teater harga tiketnya Rp.15.000. Museum buka pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB  (Senin Libur).

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar...