Pengalaman Donor di KSOP Tanjung Perak

Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga
Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga tengah bersandar di Tanjung Perak menjadi space kegiatan donor darah

Beberapa waktu yang lalu, tepatnya hari Kamis tanggal 11 Juli 2024 saya memiliki pengalaman baru dengan melakukan kegiatan donor di sekitar KSOP (Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama) di jalan jl. Kalimas Baru No. 194 Kota Surabaya.

Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak merupakan pusat pelayanan penerbitan buku maupun surat berkenaan dengan keselamatan pelayaran, status hukum dan sertifikat keselamatan kapal.

Sekitar kantor ini merupakan area pinggir laut yang dekat dengan pelabuhan Tanjung Perak kota Surabaya.  Di sana, bersandar sebuah kapal bertuliskan ‘Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga’. 

Kapal bernomorkan GT.114 No.1356/LL menjadi space kegiatan donor dengan nuansa laut.


Kegiatan didukung oleh PMI kota Surabaya Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Universitas Airlangga, 
PT Pelindo Marine Services, dan Dr. Soetomo.

Menurut beberapa sumber, kegiatan donor di Rumah Sakit Terapung rutin digelar. Namun bagi saya, baru kali ini mengetahui sekaligus melakukan kegiatan donor di tempat yang terunik yang pernah saya alami.

Pasalnya, kegiatan donor berada di atas kapal sehingga bisa melihat suasana laut yang alami. 

Sesekali, terlihat kapal berlalu lalang menyeberangi selat madura dengan tujuan pelabuhan ujung-pelabuhan kamal dan atau sebaliknya.

Keberangkatan saya saat itu memilih waktu pagi, menjadi waktu tepat untuk sekedar melakukan aksi donor darah sebab, selain ada hiburan musik juga juga ada wawasan seputar edukasi dan penyelenggaran kegiatan donor yang disampaikan oleh segenap penyelenggara.

Rumah Sakit Terapung
Suasana laut saat donor di Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga

“Aksi kemanusiaan melalui donor darah itu adalah kegiatan sangat bijak. Menjadi pendonor adalah pilihan yang tepat. Selain untuk kesehatan diri juga bisa membantu saudara-saudara yang membutuhkan.”

Ungkapan di atas merupakan ungkapan yang disampaikan dalam salah satu sambutan yang saya ingat, menjadi pemantik bagi saya untuk melanjutkan kegiatan aksi donor secara berkala. 

Uniknya, saat saya melakukan donor, sejumlah pimpinan penyelenggara ikut meramaikan aksi donor darah. Tempat duduknya pun bersebelahan dengan saya.  Banyak wartawan juga meliput kegiatan ini sehingga saya ikut terdokumentasikan dalam kegiatan tersebut. 

Salah satu foto saya yang terdokumentasikan melalui media berita adalah bersumber dari laman suarasurabaya.net berjudul “Stok Darah di Momen Libur dan Euro Menurun, Pelindo Gelar Donor Darah di RS Terapung”.

Saya yang saat itu memakai celana warna abu-abu dan baju warna biru dengan sikap duduk wajah menoleh ke kiri.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar...