Beberapa waktu yang lalu, pernah dibahas tentang pentingnya rest area di sekitar jalan tol. Kini, akan diceritakan tentang suasana jalan tol berdasarkan pengalaman.
Sejumlah pengalaman pernah saya rasakan yakni melalui jalan tol dengan berbagai kendaraan seperti mobil dan bis. Terakhir kali pada Kamis (22/9).
Menuju luar kota Surabaya, pengalaman melalui jalan tol dengan armada bis, menjadi sedikit catatan untuk menilai kondisi, suasana, dan hiruk pikuknya kendaraan yang melalui jalan tol.
Selanjutnya, berdasarkan pengalaman tersebut akan dituangkan melalui postingan sederhana kali ini.
Setiap pengendara yang hendak melalui jalan tol, maka wajib hukumnya menyiapkan segala sesuatunya yang dibutuhkan khususnya e-toll yang telah berisikan saldo.
Megecekkan kendaraan saat akan melalui jalan tol juga penting dilakukan karena jika terjadi mogok, maka akan sedikit rumit untuk menyelesaikan. Bisa terselesaikan tapi mungkin butuh sedikit waktu agar permasalahan bisa terselesaikan.
Sebagai penumpang kendaraan bis, disini saya memiliki sedikit catatan bahwa ada lajur khusus bagi pengendara dengan kecepatan tinggi.
Setiap pengendara yang memasang kecepatan tinggi, maka berada di lajur kanan, sementara bagi yang lambat berada di lajur kiri.
Informasi terkait jalur, rambu, dan sejumlah informasi pentingnya terpampang di sekitar area jalan untuk memudahkan para pengandara mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Jalan tol mirip-mirip jalan raya. Biasanya ada 2 jalur yakni kanan dan kiri. Kedua jalur dibatasi dengan skat beton yang kokoh.
Sementara lajur pada masing-masing jalur hanya dibatasi dengan garis berwarna putih. Sehingga pengendara yang hendak menyalip maupun menepi wajib waspada terhadap kendaraan di sekitarnya agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas.
Rutenya yang panjang dan jalannya yang halus membuat opsi bagi setiap pengendara yang ingin mengakses jalan lebih cepat serta bebas hambatan.
Dari keistimewaan tersebut, tentu didapat secara tidak gratis alias membayar dengan menggunakan e-toll yang telah disebutkan tadi.
Pemandangan kendaraan yang berlalu lalang cepat menjadi pemandangan yang biasa.
Uniknya, pengendara, khususnya penumpang bisa melihat pemandangan terbuka hijau seperti persawahan, bukit, gunung, dan sejumlah bangunan tinggi lainnya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...