Alta Senang dengan Mainan Perahu Otok-Otok

perahu otok-otok
Alta Senang dengan Mainan Perahu Otok-Otok Ini

Perahu otok-otok masih sangat diminati dan bahkan digemari oleh kalangan anak-anak. Salah satu contohnya Alta, anak saya yang masih usia hampir 3, 5 tahun. Dia begitu menyukai permainan tradisional ini.

Dia merasa sangat senang dengan permainan ini perahu otok-otok ini.
Beberapa waktu lalu tepatnya hari Rabu (25/12), kami melakukan kegiatan berlibur kecil-kecilan di daerah wisata Jembatan Nasional Suramadu. 


Di bawah jembatan Suramadu sana, ada banyak sekali pedagang yang menjual aneka camilan, minuman, hingga sejumlah permainan untuk anak-anak. 

Bawah jembatan Suramadu itu juga ada seorang pedagang laki-laki yang menjual mainan jadul yang akan dibahas kali ini. Mainan tersebut yaitu mainan perahu maupun kapal otok-otok dengan berbagai ukuran. 

Tahukan Anda, mainan perahu otok-otok merupakan mainan legendaris era tahun 90an. Pas banget nih jika pembaca ini lahir era tahun 90an. Adanya mainan ini menjadi kesempatan bagi mereka-mereka yang ingin bernostalgia dengan permainan perahu yang satu ini.

Warna perahu cukup bervariatif. Namun perahu otok-otok yang dibeli kali ini bercorak polos warna merah strip warna hitam di bagian bawah perahu. Perahu juga dilengkapi dengan bendera merah putih di ujung perahu sebagai identitas bangsa. 


Permainan ini berupa perahu miniatur berbahan seng. Pada masanya, mainan tradisional ini sangat ramai diminati anak-anak pada masanya.

Dikatakan perahu otok-otok, karena saat perahu menyala berbunyi otok-otok secara terus menerus. Adapun cara  perahu bisa berjalan yaitu melalui proses tekanan uap air yang dihasilkan dari api yang dinyalakan.

Untuk menyalakan perahu otok-otok ini, bagian tengah kapal yang bisa diangkat itu diisi dengan kapas sekaligus dituang minyak goreng kemudian dibakar dan letakkan. 

Mula-mula, saat dibakar kapas tersebut berasap dan tidak jarang kapas pun berapi. Dalam peristiwa tersebut, ada peristiwa perubahan suhu kapal.

Perubahan suhu tersebut diakibatkan oleh pemanasan yang ada di pipaperahu yang pada akhirnya menjadi bagian dari pendorong perahu. 

Tips agar permainan ini sukses dilakukan, sebaiknya Saat Anak Bermain Permainan Otok-Otok diberikan pendampingan agar ketika menyalakan api tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Biarkan anak menikmati permainan ini meski dari kejauhan.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar...