Sebagai makhluk sosial, tentu kita tidak bisa hidup sendiri. Kita sesama manusia saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya. Untuk itu, kita tidak lepas dari berinteraksi dan hidup di lingkungan umum. Nah, kira-kira adakah tindakan maupun perilaku yang dapat merugikan orang lain?
Terkait tindakan apa saja yang dapat merugikan orang lain, tangteks akan merangkumnya. Mudah-mudahan rangkuman ini bisa memberikan pandangan bagi yang membutuhkannya. Bagi yang sepakat bagus, bagi yang tidak sepakat berarti tidak sepemikiran, dan bagi yang kurang puas bisa ditambahkan di kolom komentar.
Baik, tidak perlu berlama-lama, kita lanjut saja tindakan yang dapat merugikan orang lain. Berikut adalah daftarnya. Mohon disimak dengan baik ya…
Pertama, berkendara dengan cara kebut-kebutan di jalan
Tindakan kebut-kebutan akan dianggap sebagai tindakan yang merugikan orang lain sebab menimbulkan keresahan bagi pengendara lainnya. Ini soal keselamatan bagaimana ingin terhindar dari tabrakan maupun menabrak pengendara yang suka kebut-kebutan.
Kedua, membuang sampah permen karet
Permen keret memiliki daya rekat jika menempel dengan benda padat seperti alas kaki bahkan baju yang kita kenakan. Bagi para pembuang sampah sembarangan, jelas ini merupakan suatu tindakan yang merugikan sebab saat terinjak permen karet, permennya akan merekat pada alas kaki baik sandal maupun sepatu. Selain itu, juga pada celana yang jika duduk ada sampah permen karetnya.
Ketiga, membuang sampah ke got
Kebiasaan membuang sampah ke got merupakan tindakan yang sangat amat merugikan. Sebab dengan tindakan yang tidak terpuji tersebut lingkungan menjadi tidak aman menyebabkan lingkungan kotor, ada sarang penyakit, dan bahkan bahkan bencana banjir. Bayangkan, akibatnya tidak berdampak pada 1 atau 2 orang saja melainkan massal.
Keempat, menggunakan kendaraan yang knalpotnya banyak asap
Sudah bisa kebayang, saat kita menaiki kendaraan sepeda motor lalu kendaraan di depan kita knalpotnya banyak asap maupun polusi, tentu ini merupakan hal yang cukup menjengkelkan sebab secara medis, menghirup polusi tidaklah baik untuk kesehatan, terutama organ jantung.
Kelima, menyalakan musik terlalu keras
Bukan tentang suka atau tidak suka musik yang dinyalakan, tetapi menyalakan musik terlalu keras itulah yang bikin orang merasa dirugikan sebab bisa menimbulkan keresahan dan mengurangi ketenangan. Apa lagi jika tetangga kita ada yang sakit. Hal yang dibutuhkan adalah rasa pengertian untuk tidak menyalakan music terlalu keras.
Keenam, berjualan di pinggir jalan umum
Kegiatan berjualan di pinggir jalan umum rupanya cukup merugikan, khususnya bagi para pengendara. Pengendara yang seharusnya mengkases jalan bisa lancer, namun dengan adanya kegiatan para pembeli dan penjual di pinggir jalan, jalan tersebut bisa menimbulkan kemacetan. Tidak masalah jika pengendara bersabar, namun bagi yang terburu-buru ini menjadi masalah.
Ketujuh, memarkirkan kendaraan di jalan umum
Pernah saya melihat himbauan dari warga bertuliskan kurang lebih seperti ini, “Siapkanlah lahan parkir sebelum membeli motor.” Hal ini saya sangat setuju karena biasanya bagi yang memiliki mobil dan belum memiliki garasi seringkali memarkirkan kendaraan di gang atau pun jalan umum. Jika volume kendara meningkat, melihat kendaraan diparkir di jalan umum menjadi hal yang sangat merugikan bagi pengendara-pengendara umum.
Kedelapan, menyerobot antrian
Sebagai warga yang baik, tentulah kita harus sabar mengantri. Budaya mengantri sudah selayaknya ditekankan dan dilaksanakan tanpa ada rasa egoisme untuk pribadi semata. Momen menyerobot antrian jelas merugikan orang banyak. Butuh untuk pengertian dan kesabaran dan yang paling penting adalah taat pada aturan.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...